Analisis Hasil Uji Normalitas dengan Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas SPSS 25

Tabel 4.3 menampilkan hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk untuk berbagai kelompok dan tes. Berikut adalah analisis hasil dari tabel tersebut: 1. Kolmogorov-Smirnov Test: - Pre-test Eksperimen (SGDM): Statistik Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai sebesar 0.456 dengan derajat kebebasan (df) 19 dan nilai signifikansi (Sig) 0.000. Ini menunjukkan bahwa data tidak mengikuti distribusi normal. - Post-test Eksperimen (SGDM): Dengan statistik sebesar 0.381 dan df 21, nilai Sig juga 0.000, menunjukkan ketidaknormalan data setelah intervensi. - Pre-test Kontrol (Konvensional): Statistik Kolmogorov-Smirnov adalah 0.456 dengan df 23 dan nilai Sig 0.000, menunjukkan ketidaknormalan sebelum intervensi. - Post-test Kontrol (Konvensional): Dengan statistik sebesar 0.440 dan df 17, nilai Sig 0.000 menunjukkan ketidaknormalan data setelah intervensi. 2. Shapiro-Wilk Test: - Pre-test Eksperimen (SGDM): Statistik Shapiro-Wilk adalah 0.555 dengan df 19 dan nilai Sig 0.000, menunjukkan ketidaknormalan data sebelum intervensi. - Post-test Eksperimen (SGDM): Dengan statistik sebesar 0.693 dan df 21, nilai Sig 0.000 menunjukkan ketidaknormalan data setelah intervensi. - Pre-test Kontrol (Konvensional): Statistik Shapiro-Wilk adalah 0.527 dengan df 23 dan nilai Sig 0.000, menunjukkan ketidaknormalan data sebelum intervensi. - Post-test Kontrol (Konvensional): Dengan statistik sebesar 0.579 dan df 17, nilai Sig 0.000 menunjukkan ketidaknormalan data setelah intervensi. Kesimpulan: Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data dalam studi ini tidak mengikuti distribusi normal pada semua kelompok dan tes. Ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan ketidaknormalan data dalam analisis statistik untuk menghindari kesalahan interpretasi.