Analisis Elastisitas Permintaan pada Persamaan \( Q_{d}=59-2 p \)

Elastisitas permintaan adalah ukuran respons permintaan terhadap perubahan harga suatu barang atau layanan. Dalam persamaan \( Q_{d}=59-2 p \), kita dapat menentukan elastisitas permintaan pada harga tertentu, seperti pada harga Rp 6 per unit. Untuk menghitung elastisitas permintaan pada harga Rp 6 per unit, kita perlu menggunakan rumus elastisitas permintaan, yaitu: \[ E_{d} = \frac{{\% \Delta Q_{d}}}{{\% \Delta p}} \] Di mana \( E_{d} \) adalah elastisitas permintaan, \( \Delta Q_{d} \) adalah perubahan persentase dalam jumlah permintaan, dan \( \Delta p \) adalah perubahan persentase dalam harga. Dalam persamaan \( Q_{d}=59-2 p \), kita dapat menggantikan \( Q_{d} \) dengan \( 59-2 p \) dan \( p \) dengan 6 untuk menghitung elastisitas permintaan pada harga Rp 6 per unit. \[ E_{d} = \frac{{\% \Delta (59-2 p)}}{{\% \Delta p}} \] \[ E_{d} = \frac{{\% \Delta (59-2 \cdot 6)}}{{\% \Delta 6}} \] \[ E_{d} = \frac{{\% \Delta (59-12)}}{{\% \Delta 6}} \] \[ E_{d} = \frac{{\% \Delta 47}}{{\% \Delta 6}} \] \[ E_{d} = \frac{{\frac{{47-59}}{{59}}}}{{\frac{{6-0}}{{6}}}} \] \[ E_{d} = \frac{{-0.2034}}{{1}} \] Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa elastisitas permintaan pada harga Rp 6 per unit adalah -0.2034. Sifat elastisitas permintaan dapat ditentukan berdasarkan nilai elastisitasnya. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari 1, maka permintaan bersifat elastis, artinya perubahan harga akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah permintaan. Jika elastisitas permintaan kurang dari 1, maka permintaan bersifat inelastis, artinya perubahan harga akan memiliki dampak yang kecil pada jumlah permintaan. Jika elastisitas permintaan sama dengan 1, maka permintaan bersifat unit elastis, artinya perubahan harga akan memiliki dampak yang proporsional pada jumlah permintaan. Dalam kasus ini, elastisitas permintaan pada harga Rp 6 per unit adalah -0.2034, yang berarti permintaan bersifat inelastis. Perubahan harga tidak akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah permintaan. Dalam analisis elastisitas permintaan, penting untuk memahami sifat elastisitas permintaan karena dapat membantu produsen atau penjual dalam mengatur harga dan strategi pemasaran mereka. Jika permintaan bersifat elastis, penurunan harga dapat meningkatkan jumlah permintaan dan meningkatkan pendapatan. Namun, jika permintaan bersifat inelastis, penurunan harga dapat mengurangi pendapatan karena peningkatan jumlah permintaan tidak sebanding dengan penurunan harga. Dalam kasus persamaan \( Q_{d}=59-2 p \), elastisitas permintaan yang inelastis menunjukkan bahwa penurunan harga tidak akan memiliki dampak yang signifikan pada jumlah permintaan. Oleh karena itu, produsen atau penjual mungkin perlu mencari strategi lain untuk meningkatkan pendapatan mereka, seperti meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka. Dalam kesimpulan, elastisitas permintaan pada persamaan \( Q_{d}=59-2 p \) pada harga Rp 6 per unit adalah -0.2034, yang menunjukkan bahwa permintaan bersifat inelastis. Produsen atau penjual perlu mempertimbangkan strategi lain untuk meningkatkan pendapatan mereka.