Cahaya dan Kegelapan: Pertempuran Tak Terhindarkan **

Cahaya mentari pagi menyinari kerajaan Atheria, kerajaan yang damai dan penuh cahaya. Ratu Shani, pemimpin yang bijaksana dan dicintai rakyatnya, tengah menikmati sarapan bersama adiknya, Ria. Tawa Ria yang ceria memenuhi ruangan, melukiskan kebahagiaan yang menyelimuti kerajaan. Namun, ketenangan itu sirna seketika. Teriakan Ria yang terluka menggema di seluruh istana. "Akh sakit!" jeritan Ria membuat para prajurit berhamburan menuju sumber suara. Mereka menemukan Ria terkapar di taman, tubuhnya terluka parah akibat serangan monster dari kerajaan kegelapan, kerajaan yang berseberangan dengan Atheria. "Tuan putri!" teriak salah seorang prajurit. "Cepat beritahukan kepada Ratu Shani!" Ratu Shani, yang mendengar teriakan itu, langsung berlari menuju taman. Hatinya hancur melihat Ria terluka parah. Amarah membara di dadanya. Bagaimana mungkin kerajaan kegelapan berani menyerang Atheria? "Siapa yang berani menyerang putriku?" tanya Ratu Shani dengan suara bergetar. "Monster dari kerajaan kegelapan, Yang Mulia," jawab salah seorang prajurit. "Mereka menyerang atas perintah Ratu Gracia." Ratu Gracia, sahabat karib Ratu Shani, pemimpin kerajaan kegelapan. Kenapa dia melakukan ini? Kenapa dia menyerang Atheria? Ratu Shani terdiam. Rasa sakit dan amarah bercampur aduk dalam dirinya. Dia tidak percaya sahabatnya tega melakukan ini. Namun, kenyataan pahit telah terungkap. "Persiapan perang!" teriak Ratu Shani. "Kita akan membalas serangan mereka!" Perang antara kerajaan cahaya dan kerajaan kegelapan pun tak terhindarkan. Dua kerajaan yang dulunya bersahabat kini berhadapan dalam pertempuran yang penuh amarah dan dendam. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa persahabatan dan perdamaian bisa hancur dalam sekejap. Rasa sakit dan amarah bisa menguasai hati dan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang tidak terduga. Namun, di tengah kegelapan, selalu ada secercah cahaya harapan. Semoga pertempuran ini bisa berakhir dengan damai dan kedua kerajaan bisa kembali bersatu.