Cinta dan Perlindungan Kakak **
4 (212 suara) Matahari sore mulai meredup saat Ria dan Naysila, adik-adik dari Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, melangkah keluar dari gerbang sekolah. Hari ini, mereka merasakan beban berat di hati. Di sekolah, mereka kembali menjadi sasaran bully. "Kak, aku mau ke theater JKT48," pinta Ria, suaranya bergetar menahan tangis. Naysila mengangguk setuju. Mereka ingin bertemu kakak-kakaknya, mencari pelukan hangat dan kata-kata penyemangat. Supir pribadi mereka langsung melaju menuju theater JKT48. Di tengah perjalanan, bodyguard Shani menerima telepon dari bodyguard Ria dan Naysila. "Mereka akan tiba sebentar lagi," ucap bodyguard Ria melalui telepon. Shani yang sedang berlatih langsung berdebar. Saat mobil Ria dan Naysila tiba, bodyguard mereka langsung membukakan pintu dan mengarahkan mereka ke dalam theater. Dengan langkah gontai, Ria dan Naysila memasuki ruangan latihan. Bodyguard mereka langsung memanggil keenam kakak mereka. "Kak Shani, Kak Gracia, Kak Feni, Kak Jinan, Kak Cindy, Kak Celine! Ria dan Naysila ada di sini!" Keenam kakak mereka langsung berlari menghampiri Ria dan Naysila. Melihat wajah adik-adiknya yang terluka, hati mereka hancur berkeping-keping. Shani memeluk erat Ria dan Naysila, berusaha menenangkan mereka. "Kalian kuat, ya? Kakak selalu ada untuk kalian," bisik Shani lembut. Melihat Ria dan Naysila yang masih terisak, Shani memutuskan untuk membawa mereka pulang. Keenam kakak mereka pun mengikuti Shani, meninggalkan latihan mereka. Malamnya, Gracia mencoba membangunkan Ria dan Naysila. Namun, saat menyentuh kening mereka, Gracia terkejut. Kening Ria dan Naysila terasa panas. Ria dan Naysila masih tertidur, sesekali memanggil nama Shani dalam mimpi mereka. Wawasan:** Kisah ini menunjukkan betapa besarnya cinta dan perlindungan seorang kakak terhadap adik-adiknya. Meskipun sibuk dengan karir mereka, keenam kakak Ria dan Naysila selalu meluangkan waktu untuk memberikan kasih sayang dan dukungan kepada adik-adik mereka. Mereka adalah contoh nyata bahwa keluarga adalah tempat teraman dan ternyaman di dunia.
