Rasio Keturunan Marmot Berambut Hitam dan Halus

Dalam penelitian tentang genetika marmot, terdapat pertanyaan tentang rasio keturunan marmot berambut hitam dan halus ketika disilangkan dengan marmot berambut putih dan kasar. Dalam percobaan ini, kita akan mencari tahu rasio keturunan yang berambut hitam dan halus ketika keturunan tersebut disilangkan dengan marmot berambut putih dan halus. Pertama, mari kita tinjau fakta-fakta dasar tentang genetika marmot. Marmot berambut hitam dan halus memiliki genotipe yang berbeda dengan marmot berambut putih dan kasar. Ketika marmot berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmot berambut putih dan kasar, keturunan yang dihasilkan akan memiliki genotipe yang berbeda pula. Dalam penelitian sebelumnya, telah diketahui bahwa keturunan dari persilangan marmot berambut hitam dan halus dengan marmot berambut putih dan kasar memiliki rasio keturunan yang berambut hitam dan kasar sebesar 1:1. Namun, dalam percobaan ini, kita ingin mencari tahu rasio keturunan yang berambut hitam dan halus ketika keturunan tersebut disilangkan dengan marmot berambut putih dan halus. Untuk mencari tahu rasio keturunan yang berambut hitam dan halus, kita perlu menggunakan hukum pewarisan genetika. Hukum pewarisan genetika menyatakan bahwa keturunan akan mewarisi gen dari kedua orang tuanya. Dalam kasus ini, gen untuk warna dan tekstur rambut diwariskan dari marmot induk. Dalam persilangan antara marmot berambut hitam dan halus dengan marmot berambut putih dan kasar, gen untuk warna rambut hitam dominan, sedangkan gen untuk warna rambut putih resesif. Gen untuk tekstur rambut halus dominan, sedangkan gen untuk tekstur rambut kasar resesif. Ketika marmot berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmot berambut putih dan kasar, keturunan yang dihasilkan akan memiliki genotipe yang berbeda-beda. Ada kemungkinan keturunan memiliki genotipe berambut hitam dan halus, berambut hitam dan kasar, berambut putih dan halus, atau berambut putih dan kasar. Namun, dalam percobaan ini, kita ingin mencari tahu rasio keturunan yang berambut hitam dan halus ketika keturunan tersebut disilangkan dengan marmot berambut putih dan halus. Untuk mencari tahu rasio ini, kita perlu menggunakan hukum pewarisan genetika dan menghitung peluang terjadinya kombinasi gen yang menghasilkan keturunan berambut hitam dan halus. Dalam percobaan ini, kita akan menggunakan metode Punnett Square untuk menghitung peluang terjadinya kombinasi gen yang menghasilkan keturunan berambut hitam dan halus. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menentukan rasio keturunan yang berambut hitam dan halus. Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode Punnett Square, ditemukan bahwa rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah 25%. Ini berarti bahwa jika keturunan yang berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmot berambut putih dan halus, maka 25% dari keturunan tersebut akan berambut hitam dan halus. Dalam kesimpulan, percobaan ini menunjukkan bahwa rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah 25% ketika keturunan tersebut disilangkan dengan marmot berambut putih dan halus. Hasil ini didapatkan melalui penggunaan hukum pewarisan genetika dan metode Punnett Square.