Dampak Era Cashless Society terhadap Permintaan dan Penawaran Uang

Masyarakat kini memasuki era cashless society yang didukung oleh penggunaan masif e-wallet, seperti GoPay, OVO, Dana, hingga kemudahan inovasi pembayaran melalui QRIS. Hal ini telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi sehari-hari dan mempengaruhi permintaan serta penawaran uang. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis dampak dari jarangnya masyarakat membawa uang kertas dan uang logam terhadap permintaan dan penawaran uang. Salah satu dampak utama dari era cashless society adalah penurunan permintaan akan uang kertas dan uang logam. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke metode pembayaran digital, kebutuhan akan uang tunai semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah uang yang dijual di bank dan kantor pos. Selain itu, dengan adanya e-wallet dan QRIS, masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat dan mudah, sehingga mengurangi kebutuhan akan uang tunai. Di sisi lain, penurunan permintaan akan uang kertas dan uang logam juga mempengaruhi penawaran uang. Dengan berkurangnya permintaan, pemerintah dan bank juga mengurangi produksi uang kertas dan uang logam. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah uang yang dicetak dan diserahkan ke masyarakat. Selain itu, dengan adanya inovasi pembayaran digital, masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lebih aman dan efisien, sehingga mengurangi kebutuhan akan uang fisik. Selain itu, era cashless society juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan e-wallet dan QRIS, masyarakat menjadi lebih terbuka dan nyaman dalam melakukan transaksi secara digital. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna e-wallet dan QRIS yang terus meningkat. Selain itu, dengan adanya inovasi pembayaran digital, masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan nyaman, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital. Kesimpulannya, era cashless society telah mengubah cara masyarakat melakukan transaksi dan mempengaruhi permintaan serta penawaran uang. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke metode pembayaran digital, permintaan akan uang kertas dan uang logam semakin berkurang. Hal ini juga mempengaruhi penawaran uang yang dihasilkan oleh pemerintah dan bank. Selain itu, era cashless society juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital.