Keunikan Rumah Tradisional Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dan Sentra Kripik Pisang di Kota Bandar Lampung

Desa Wae Rebo di Manggarai Nusa Tenggara Timur terkenal dengan rumah tradisionalnya yang unik, Mbaru Niang. Mbaru Niang adalah rumah tradisional khas Manggarai yang terbuat dari beberapa jenis rumput dan dilapisi dengan ijuk atau serat pohon palem. Setiap Mbaru Niang memiliki 5 tingkat dan merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Desa Wae Rebo menawarkan pengalaman tidur yang unik di salah satu dari tujuh Mbaru Niang yang ada di desa ini. Pengunjung dapat merasakan keaslian dan kehangatan rumah tradisional ini, serta menikmati pemandangan alam yang indah di sekitarnya. Selain itu, Kota Bandar Lampung juga memiliki daya tarik wisata yang unik, yaitu sentra kripik pisang di jalan Pagar Alam. Di sepanjang jalan ini, hingga dua kilometer ke depan, terdapat ratusan penjual keripik pisang dengan berbagai rasa yang menggugah selera. Mulai dari rasa cokelat, keju, stroberi, melon, cappucino, hingga rasa sapi panggang dan rumput laut, pengunjung dapat menemukan berbagai variasi rasa yang menarik. Sentra kripik pisang ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi makanan khas Lampung yang lezat dan unik. Selain itu, sentra ini juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, karena banyaknya penjual keripik pisang yang berjualan di sepanjang jalan ini. Dengan keunikan rumah tradisional Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dan sentra kripik pisang di Kota Bandar Lampung, wisatawan dapat merasakan pengalaman yang berbeda dan menikmati kekayaan budaya serta kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.