Perhitungan Luas Permukaan Filamen Lampu Pijar

Lampu pijar adalah salah satu jenis lampu yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu komponen penting dalam lampu pijar adalah filamen, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan cahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung luas permukaan filamen lampu pijar dengan menggunakan informasi tentang daya lampu dan emisivitas filamen. Untuk menghitung luas permukaan filamen lampu pijar, kita perlu menggunakan rumus Stefan-Boltzmann yang menghubungkan daya lampu, emisivitas filamen, dan suhu filamen. Rumus ini dinyatakan sebagai berikut: P = ε * σ * A * T^4 Di mana: P adalah daya lampu (dalam watt) ε adalah emisivitas filamen σ adalah konstanta Stefan-Boltzmann (5.67 x 10^-8 W/m^2K^4) A adalah luas permukaan filamen (dalam meter persegi) T adalah suhu filamen (dalam Kelvin) Dalam kasus ini, daya lampu adalah 60 watt dan emisivitas filamen adalah 0,5. Kita perlu mencari luas permukaan filamen. Dengan menggunakan rumus Stefan-Boltzmann, kita dapat mengubah rumus tersebut menjadi: A = P / (ε * σ * T^4) Substitusi nilai yang diberikan: A = 60 / (0,5 * 5.67 x 10^-8 * (727 + 273)^4) A = 60 / (0,5 * 5.67 x 10^-8 * 1000^4) A = 60 / (0,5 * 5.67 x 10^-8 * 10^12) A = 60 / (0,5 * 5.67 x 10^4) A = 60 / (2.835 x 10^4) A = 2.114 x 10^-3 m^2 Untuk mengubah satuan meter persegi menjadi milimeter persegi, kita perlu mengalikan dengan faktor konversi: 1 m^2 = 10^6 mm^2 Jadi, luas permukaan filamen lampu pijar adalah: A = 2.114 x 10^-3 * 10^6 mm^2 A = 2114 mm^2 Dengan demikian, luas permukaan filamen lampu pijar adalah 2114 mm^2.