Mengembangkan Bakat Seni Karawitan di Masa Remaj

Sejak kecil, saya telah memiliki minat yang kuat dalam bidang seni. Salah satu hal yang paling saya sukai adalah bermain musik dan menonton pertunjukkan seni seperti wayang. Namun, dari semua jenis musik yang ada, saya lebih tertarik pada musik tradisional Jawa, yaitu karawitan. Karawitan merupakan seni gamelan dan seni suara yang menggunakan tangga nada slendro dan pelog. Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Ketika saya masih duduk di bangku MTS, saya aktif dalam berbagai organisasi, seperti Dewan Penggalang, drumband, dan hadroh. Di SMA, saya juga mengikuti ekstrakurikuler seni karawitan dan drumband. Awalnya, saya berpikir bahwa karawitan hanya dimainkan oleh orang tua-tua, namun ternyata teman-teman seumuran saya juga banyak yang tertarik dan mahir dalam bermain musik ini. Hal ini membuat saya semakin bangga dengan minat dan bakat yang saya miliki. Biasanya, seni karawitan lebih banyak diikuti oleh orang dewasa. Namun, saya berpikir bahwa budaya ini harus dikembangkan oleh generasi muda seperti kita. Meskipun banyak yang mencibir, saya tidak peduli. Bagi saya, ini bukan hanya soal usia. Saya hanya ingin belajar dan mengembangkan bakat yang saya warisi dari kakek dan pamanku. Berangkat dari ekstrakurikuler karawitan, saya dapat mengembangkan bakat saya lebih lanjut. Saya sering mengikuti lomba-lomba dan pada tahun lalu, saya dan teman-teman berhasil membawa pulang piala untuk sekolah kami dalam lomba tingkat provinsi. Prestasi ini membuat orang tua saya semakin bangga. Meskipun saya tidak pandai dalam bidang akademik, setidaknya saya pandai dalam bidang seni. Mereka tidak pernah melarang saya untuk belajar hal-hal yang berhubungan dengan seni, malah mereka selalu mendukung saya untuk mengembangkan bakat ini. Sekarang, di kelas 12, saya sangat ingin mengembangkan bakat saya dalam seni karawitan dan melanjutkan kuliah di ISI Surakarta. Namun, ada rintangan yang harus saya hadapi. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat saya belum bisa melanjutkan kuliah. Ayah saya hanya memiliki penghasilan yang terbatas, sehingga saya berpikir untuk tidak melanjutkan kuliah dan bekerja setelah lulus sekolah untuk membantu meringankan beban orang tua. Meskipun begitu, jika ditanya apakah saya ingin kuliah, jawabannya adalah sangat ingin.