Membangun Pendidikan Inklusif dan Berbasis Budaya Lokal di Abad ke-21

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan saat ini. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menciptakan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan mereka dalam menghadapi tuntutan abad ke-21. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, sebuah proyek perubahan yang inovatif dan inklusif perlu dikembangkan. Proyek perubahan yang diusulkan adalah mengintegrasikan pendidikan berdasarkan budaya lokal dengan melibatkan sekolah mitra mahasiswa PPL. Dalam proyek ini, pendidikan akan diberikan dengan memperhatikan nilai-nilai budaya lokal seperti senyum, sapa salam, sopan, santun, dan menggunakan bahasa Jawa dalam berinteraksi dengan guru dan murid. Selain itu, elemen budaya lokal seperti batik dan rumah adat juga akan dimasukkan dalam pembelajaran. Proyek perubahan ini dapat dilakukan dengan pendekatan case-based atau project-based. Dalam pendekatan case-based, siswa akan diberikan kasus-kasus nyata yang terkait dengan budaya lokal untuk dianalisis dan diselesaikan. Dalam pendekatan project-based, siswa akan diberikan proyek-proyek yang melibatkan penggunaan budaya lokal dalam pembelajaran. Dengan mengintegrasikan pendidikan berdasarkan budaya lokal, proyek perubahan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta didik. Pertama, peserta didik akan lebih menghargai dan memahami budaya lokal mereka. Hal ini akan membantu memperkuat identitas mereka sebagai warga negara yang memiliki kekayaan budaya yang unik. Kedua, peserta didik akan belajar untuk berinteraksi dengan sopan dan santun, serta menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan sosial mereka dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia nyata. Ketiga, dengan memasukkan elemen budaya lokal dalam pembelajaran, peserta didik akan lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar-mengajar. Dalam rangka mengimplementasikan proyek perubahan ini, kerjasama antara sekolah dan mahasiswa PPL sangat penting. Sekolah perlu membuka diri untuk menerima ide-ide baru dan berinovasi dalam pendidikan. Mahasiswa PPL perlu membantu dalam merancang dan melaksanakan proyek perubahan ini dengan dukungan dari guru dan staf sekolah. Dalam kesimpulan, proyek perubahan yang mengintegrasikan pendidikan berdasarkan budaya lokal adalah langkah yang inovatif dan inklusif dalam menciptakan pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan mereka dalam menghadapi tuntutan abad ke-21. Dengan melibatkan sekolah mitra mahasiswa PPL, proyek perubahan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta didik.