Analisis Gerak Balok dengan Bola Menggunakan Katrol Tanpa Gesekan

Sistem yang ditunjukkan pada gambar terdiri dari sebuah balok bermassa 9 kg yang ditarik oleh sebuah bola bermassa \( m \) melalui kabel ringan dan katrol tanpa gesekan. Sebuah gaya sebesar \( (97,1 \mathrm{R}) \mathrm{N} \) ditarik pada sudut \( 37^{\circ} \) terhadap horizontal dan diterapkan pada balok 1. Balok tersebut bergerak ke sisi kanan. Gaya-gaya yang bekerja pada sistem ini dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Gaya tarik pada balok 1: Gaya ini diterapkan pada sudut \( 37^{\circ} \) terhadap horizontal dan bertanggung jawab untuk mendorong balok ke sisi kanan. 2. Gaya normal: Gaya ini muncul karena adanya kontak antara balok dan permukaan horizontal. Gaya normal ini tegak lurus terhadap permukaan dan bertanggung jawab untuk menahan berat balok. 3. Gaya gesekan kinetik: Gaya ini muncul karena adanya gesekan kinetik antara balok dan permukaan horizontal. Gaya gesekan ini berlawanan arah dengan gerakan balok dan bertanggung jawab untuk memperlambat gerakan balok. Gambar sistem ini dapat membantu kita memvisualisasikan gaya-gaya yang bekerja pada balok dan bola. Dengan mempertimbangkan gaya-gaya ini, kita dapat menganalisis gerak balok dengan menggunakan hukum Newton dan prinsip-prinsip fisika yang relevan. Dalam analisis ini, kita akan mengasumsikan bahwa koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan adalah 0,3. Hal ini akan mempengaruhi gaya gesekan yang bekerja pada balok dan mempengaruhi percepatan balok. Dengan memahami gaya-gaya yang bekerja pada sistem ini, kita dapat menganalisis gerak balok dengan bola menggunakan katrol tanpa gesekan. Analisis ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang interaksi antara balok dan bola serta memahami bagaimana gaya-gaya ini mempengaruhi gerak sistem secara keseluruhan. Dengan demikian, analisis ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena fisika yang terjadi dalam sistem ini dan dapat digunakan sebagai dasar untuk memecahkan masalah serupa dalam konteks fisika mekanika.