Pengertian Al-Qur'an: Sebuah Analisis Etimologi dan Interpretasi

Al-Qur'an, yang berarti "yang dibaca," adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kata ini berasal dari kata Arab "qara'a," yang berarti "membaca," dan merupakan Isim Masdar dengan arti Isin Maful, yang berarti "yang dibaca." Dengan demikian, Al-Qur'an adalah kitab yang selalu dibaca dan dikaji oleh jutaan manusia di seluruh dunia, baik oleh umat Islam maupun non-Muslim. Pengertian Al-Qur'an dapat ditemukan dalam surat Al Qiyamah ayat 17-18 dan QS. Fushshilat ayat 3, yang menyatakan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan kitab yang menjelaskan ayat-ayatnya dalam bahasa Arab untuk mereka yang mengetahui. Ada beberapa pendapat ulama' mengenai makna kata Al-Qur'an dan maknanya. Imam Syafi'i berpendapat bahwa Al-Qur'an bukanlah musytaq (kata bentuk) dari apapun, tetapi nama yang secara khusus diberikan oleh Allah untuk kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Imam Al-Farra' berpendapat bahwa Al-Qur'an adalah musytaq dariqara'a," yang berarti "petunjuk" atau "indikator." Imam Al-Asy'ari berpendapat bahwa Al-Qur'an adalah musytaq dari kata "jama," yang berarti "menggabungkan." Pendapat-pendapat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang memiliki makna yang mendalam dan kompleks, dan bahwa ia berfungsi sebagai petunjuk atau indikator terhadap ayat-ayat lainnya. Secara ringkas, Al-Qur'an adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kata Al-Qur'an berasal dari kata Arab "qara'a," yang berarti "membaca," dan merupakan Isim Masdar dengan arti Isin Maful, yang berarti "yang dibaca." Al-Qur'an adalah kitab yang selalu dibaca dan dikaji oleh jutaan manusia di seluruh dunia, dan ia berfungsi sebagai petunjuk atau indikator terhadap ayat-ayat lainnya.