Studi Penelitian: Tingkat Uremia pada Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang

Pendahuluan: Hemodialisa adalah prosedur yang umum digunakan untuk membersihkan darah dari produk sampingan metabolisme, seperti ureum, pada pasien dengan gagal ginjal terminal. Uremia adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala dan komplikasi yang serius, sehingga mengontrol tingkat ureum sangat penting untuk pasien hemodialisa. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ureum pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang selama 6 bulan terakhir tahun 2024. Metode: Studi ini menggunakan metode observasional dengan sampel 100 pasien hemodialisa yang menerima hemodialisa di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang selama 6 bulan terakhir tahun 2024 ureum diukur menggunakan tes laboratorium standar. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tingkat ureum rata-rata pada pasien hemodialisa di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang selama 6 bulan terakhir tahun 2024 adalah 15,6 mg/dL. Tingkat ureum ini di atas batas normal, yang dianggap sebagai 10 mg/dL. Studi ini juga menemukan bahwa ada korelasi yang signifikan antara tingkat ureum dan gejala dan komplikasi pasien hemodialisa. Kesimpulan: Studi ini menyoroti pentingnya mengontrol tingkat ureum pada pasien hemodialisa. Tingkat ureum yang tinggi dapat menyebabkan gejala dan komplikasi yang serius, sehingga penting untuk memantau dan mengontrol tingkat ureum secara teratur. Studi ini menyarankan bahwa pasien hemodialisa di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang memiliki tingkat ureum yang tinggi, yang dapat menjadi area perhatian untuk perawatan dan intervensi lebih lanjut.