Menghitung Tinggi Menara dengan Menggunakan Sudut Elevar

Dalam situasi ini, seorang pengamat berdiri dengan jarak kaki ke menara sebesar 150 cm dan mengamati puncak menara dengan sudut elevar sebesar 60 derajat. Diketahui juga bahwa jarak antara pengamat dan menara adalah 40 m. Tugas kita adalah untuk menghitung tinggi menara tersebut. Untuk menghitung tinggi menara, kita dapat menggunakan konsep trigonometri. Pertama, kita perlu mengidentifikasi segitiga yang terbentuk antara pengamat, puncak menara, dan titik di tanah di bawah menara. Dalam segitiga ini, sudut elevar adalah sudut yang terbentuk antara garis pandang pengamat dan garis horizontal yang sejajar dengan tanah. Dalam segitiga tersebut, kita dapat menggunakan fungsi trigonometri tangen untuk menghitung tinggi menara. Tangen dari sudut elevar adalah perbandingan antara tinggi menara dan jarak horizontal antara pengamat dan menara. Dalam hal ini, tinggi menara adalah yang ingin kita cari dan jarak horizontal adalah 40 m. Dengan menggunakan rumus tangen, kita dapat menulis persamaan berikut: \(\tan(60^{\circ}) = \frac{\text{tinggi menara}}{40}\) Kita dapat menyelesaikan persamaan ini untuk mencari tinggi menara. Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan 40, kita dapat menghilangkan penyebut di sebelah kanan dan mendapatkan persamaan berikut: \(\text{tinggi menara} = 40 \times \tan(60^{\circ})\) Sekarang, kita dapat menghitung nilai dari tangen 60 derajat menggunakan kalkulator. Setelah itu, kita dapat mengalikan hasilnya dengan 40 untuk mendapatkan tinggi menara. Dengan melakukan perhitungan, kita akan mendapatkan tinggi menara yang diinginkan. Pastikan untuk menggunakan kalkulator yang akurat dan membulatkan jawaban sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung tinggi menara dengan menggunakan sudut elevar dan jarak antara pengamat dan menara. Metode ini sangat berguna dalam situasi di mana kita tidak dapat mengukur langsung tinggi menara dengan alat pengukur yang tepat.