Bentuk Permukaan Bumi

Bentuk permukaan Bumi memiliki karakteristik yang menarik dan unik. Menurut artikel yang saya temukan, bentuk Bumi kira-kira menyerupai sfmoid pepat, yaitu bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dan kutub ke loutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiva. Tonjolan ini muncul akibat tolasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiva 43 km lebih besar dari diameter kutut ke kutul. Hal ini menjadikan titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api Chimborazo di Ekuador, yang berjarak 6.384 kilometer dari pusat Bumi, atau sekitar 2 kilometer lebih jauh jika dibandingkan dengan Gunung Everest. Dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa diameter rata-rata bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira setara dengan 40.000 km/g, karena satuan meter pada awalnya dihitung sebagai 1/10.000.000 jarak antara khatulistiva ke katub utara melewati Paris, Prancis. Dari informasi ini, dapat disimpulkan bahwa diameter rata-rata bulatan Bumi adalah 12.742 km. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah c) 1.27 x 10^4 km. Dalam artikel ini, kita dapat melihat betapa menariknya bentuk permukaan Bumi dan bagaimana tolasi Bumi mempengaruhi bentuknya. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya memahami karakteristik Bumi dan bagaimana hal ini mempengaruhi kehidupan kita di planet ini.