Pembantuan dan Pernyataan Tim Koyem-SHD Mengenai Insiden Pengunduran Diri Relawa

Dalam konteks persaingan politik yang ketat, terutama dalam bidang pemerintahan daerah, tim Koyem-SHD, yang dipimpin oleh calon gubernur Nadalsyah dan calon wakil gubernur Supian Hadi, menghadapi berbagai tantangan dan upaya untuk melemahkan semangat perjuangan mereka. Baru-baru ini, terdapat video yang beredar di media sosial yang menyebutkan adanya pengunduran diri dari tim Relawan Sahabat Koyem-SHD. Namun, tim Koyem-SHD menegaskan bahwa pihak mereka tidak pernah membentuk atau mengakui keberadaan tim relawan tersebut. Supian Hadi, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa tim Koyem-SHD tidak pernah berkomunikasi atau bertemu dengan pihak yang mengklaim telah mundur. "Kami tidak memiliki kontak apapun dengan mereka, baik nomor telepon maupun WhatsApp," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa tim Koyem-SHD tidak mengakui keberadaan tim relawan yang disebutkan dalam video tersebut. Selain itu, Supian Hadi menyebutkan bahwa kejadian ini diduga merupakan bagian dari strategi politik lawan untuk melemahkan semangat perjuangan tim Koyem-SHD. "Secara keseluruhan, ini hanya akal-akalan pihak lain yang seolah-olah menunjukkan bahwa ada tim kita yang bubar. Baliho yang digunakan dalam video tampak masih baru, mengindikasikan bahwa mereka bukan bagian dari kami," katanya. Meskipun demikian, tim Koyem-SHD menegaskan bahwa insiden tersebut justru akan memperkuat tekad dan kebersamaan mereka dalam memenangkan Pilkada. "Adanya video palsu ini malah menambah semangat kami untuk lebih kompak dalam perjuangan," tutupnya. Beredar di media sosial, terutama di TikTok akun Adam Iqbal, ada unggahan sebuah video berlatar belakang spanduk bertuliskan Sekretariat Sahabat Koyem-SHD. Dalam video tersebut, sejumlah orang dan salah seorang di antaranya menyampaikan sambutan bahwa pihaknya mengaku ketua Relawan Sahabat Koyem-SHD. "Kami secara bulat dan dengan sangat terpaksa menyatakan mengundurkan diri dan membubarkan tim Relawan Sahabat Koyem-SHD s," terdapat dalam unggahan tersebut. Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa konten harus berputar di sekitar persyaratan artikel dan tidak boleh melebihi persyaratan. Jika kutipan dibutuhkan, harus dimasukkan dalam teks, dengan mengutip artikel akademik yang dapat dipercaya. Daftar referensi harus disediakan di akhir dengan menggunakan sistem referensi Amerika.