Latihan yang Terhenti: Saat Ria Merasakan Sakit **

** Latihan rutin JKT48 berlangsung seperti biasa. Ria, wakil kapten, bergerak dengan semangat, mengikuti setiap langkah koreografi. Shani, sang kapten, mengamati dengan seksama, memastikan setiap anggota bergerak dengan sinkron. Namun, suasana latihan berubah drastis saat Ria tiba-tiba memegangi kepalanya. Rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya terhenti di tengah gerakan. Shani, yang melihat Ria meringis kesakitan, langsung bereaksi. Dengan sigap, ia memanggil staff medis untuk memeriksa kondisi Ria. Wajah Shani terlihat khawatir. Sebagai kapten, ia bertanggung jawab atas kesejahteraan setiap anggota. Melihat Ria kesakitan, ia merasa tidak tenang. Staff medis segera memeriksa Ria, dan setelah beberapa saat, mereka memutuskan untuk membawa Ria ke ruang istirahat. Latihan pun dihentikan sementara. Shani, yang masih merasa khawatir, memutuskan untuk menemani Ria ke ruang istirahat. Ia ingin memastikan bahwa Ria baik-baik saja. Di ruang istirahat, Shani duduk di samping Ria, menanyakan keadaannya. Ria, yang masih merasakan sedikit pusing, mencoba untuk tersenyum. Ia berusaha untuk tidak membuat Shani khawatir. "Kamu baik-baik saja, Ria?" tanya Shani dengan lembut. "Aku baik-baik saja, Kak," jawab Ria, meskipun suaranya terdengar sedikit lemah. Shani menghela napas lega. Ia merasa sedikit tenang setelah mendengar jawaban Ria. Namun, ia tetap meminta staff medis untuk terus memantau kondisi Ria. Kejadian ini mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah hal yang paling penting. Meskipun latihan sangat penting, kesehatan anggota harus tetap menjadi prioritas. Shani, sebagai kapten, menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap anggota timnya. Ia tidak hanya fokus pada latihan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan setiap anggota. Sikap Shani ini patut dicontoh oleh semua pemimpin, baik di dunia hiburan maupun di bidang lainnya.