Analisis Pemasukan Harian Bu Ani dari Tiga Kantin Sekolah

Bu Ani, seorang pengusaha makanan kecil, menitipkan dagangannya ke tiga kantin di sekolah. Dia ingin menghitung pemasukan harian yang diterima dari setiap kantin. Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah makanan yang terjual setiap hari di masing-masing kantin: \begin{tabular}{|l|c|c|c|} \hline & Kacang & Keripik & Permen \\ \hline Kantin A & 20 & 20 & 8 \\ \hline Kantin B & 10 & 15 & 5 \\ \hline Kantin C & 15 & 10 & 10 \\ \hline \end{tabular} (Dalam satuan bungkus) Harga sebungkus kacang, sebungkus keripik, dan sebungkus permen berturut-turut adalah Rp 3.000,00, Rp 4.000,00, dan Rp 2.000,00. Untuk menghitung pemasukan harian dari setiap kantin, kita dapat menggunakan matriks. Matriks tersebut akan memiliki tiga baris, masing-masing mewakili kantin A, B, dan C, dan tiga kolom, masing-masing mewakili kacang, keripik, dan permen. Dengan menggunakan tabel dan harga makanan, kita dapat mengalikan jumlah makanan yang terjual dengan harga masing-masing makanan untuk mendapatkan pemasukan harian dari setiap kantin. Misalnya, untuk menghitung pemasukan harian dari kantin A, kita dapat mengalikan 20 bungkus kacang dengan harga Rp 3.000,00, 20 bungkus keripik dengan harga Rp 4.000,00, dan 8 bungkus permen dengan harga Rp 2.000,00. Setelah itu, kita dapat menjumlahkan hasilnya untuk mendapatkan total pemasukan harian dari kantin A. Proses ini dapat diulang untuk kantin B dan C. Setelah menghitung pemasukan harian dari setiap kantin, kita dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan total pemasukan harian Bu Ani dari ketiga kantin. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat dengan mudah menghitung pemasukan harian Bu Ani dari tiga kantin sekolah.