Mengapa Korosi Merusak Logam?

Korosi merupakan fenomena perusakan logam yang disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar. Faktor-faktor ini meliputi udara lembab, bahan kimia, air laut, gas, dan lain sebagainya. Proses korosi menyebabkan logam berubah menjadi garam, oksida, atau hidroksida. Ada dua jenis penyebab utama korosi, yaitu korosi kimia dan korosi elektrolit. Korosi kimia terjadi ketika logam bereaksi dengan oksigen di udara, membentuk lapisan oksida pada permukaannya. Jika lapisan ini terkelupas, proses oksidasi akan terus berlanjut dan logam akan berkarat secara perlahan. Besi dan baja berkarat lebih cepat dalam keadaan udara lembap, karena udara dan air bekerja bersama untuk mempercepat proses korosi. Lapisan karat yang terbentuk akan terus terkelupas, sehingga logam terus mengalami korosi. Sementara itu, korosi elektrolit juga merupakan jenis korosi kimia namun lebih kompleks. Prinsip dasarnya mirip dengan sel listrik sederhana, di mana logam menjadi anoda dan katoda yang terlibat dalam reaksi elektrokimia. Korosi elektrolit sering kali terjadi dalam lingkungan yang mengandung larutan elektrolit, seperti air laut atau larutan kimia. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami bahaya korosi terhadap logam dan upaya pencegahannya. Dengan pemahaman yang baik tentang mekanisme korosi, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi logam dari kerusakan yang disebabkan oleh korosi.