Si Ketua yang Lupa Jalan **

essays-star 4 (247 suara)

** Hari itu, SMAN 2 Mendo Barat sedang mengadakan acara perpisahan kelas XII. Sebagai ketua OSIS, Rian bertugas untuk memimpin jalannya acara. Semuanya berjalan lancar, dari sambutan hingga penampilan musik. Namun, saat tiba giliran Rian untuk memberikan sambutan penutup, ia mendadak panik. "Eh, kok gue lupa jalan pulang ya?" gumamnya dalam hati. Rian memang terkenal dengan sifatnya yang ceroboh. Ia sering lupa tempat ia memarkirkan motor, bahkan lupa nama teman sekelasnya sendiri. "Baiklah, teman-teman," Rian memulai sambutannya dengan gugup. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung OSIS selama ini. Dan..." Rian terdiam. Ia lupa apa yang ingin ia sampaikan selanjutnya. "Eh, kok gue lupa jalan pulang ya?" gumamnya lagi, kali ini dengan suara yang lebih keras. Sontak, seluruh ruangan dipenuhi tawa. Rian pun ikut tertawa, merasa malu dengan kelupaannya. "Maaf ya, teman-teman," katanya sambil tersenyum. "Kayaknya gue harus pulang dulu deh. Soalnya, gue lupa jalan pulang." Rian pun berlalu dari panggung, meninggalkan para siswa yang masih tertawa. Kejadian itu menjadi cerita lucu yang tak terlupakan bagi siswa SMAN 2 Mendo Barat. Rian, si ketua OSIS yang ceroboh, selalu berhasil membuat suasana menjadi lebih hidup dengan kelupaannya.