Menghitung Jarak dan Perpindahan Gerak Toni

Toni adalah seorang atlet yang sangat bersemangat dalam olahraga lari. Pada suatu hari, Toni memutuskan untuk berlari di sepanjang pinggir lapangan. Dia memulai lariannya dengan berlari ke timur sejauh 500 meter. Setelah mencapai jarak tersebut, Toni kemudian berbelok ke utara dan melanjutkan larinya sejauh 400 meter. Namun, Toni tidak berhenti di situ. Dia kemudian berbelok ke barat dan melanjutkan larinya sejauh 800 meter. a) Untuk menghitung jarak yang sudah ditempuh Toni, kita perlu menjumlahkan jarak setiap segmen lintasan yang telah dilaluinya. Pertama, Toni berlari ke timur sejauh 500 meter. Kemudian, dia berbelok ke utara dan melanjutkan larinya sejauh 400 meter. Terakhir, Toni berbelok ke barat dan melanjutkan larinya sejauh 800 meter. Jadi, total jarak yang sudah ditempuh Toni adalah 500 meter + 400 meter + 800 meter = 1700 meter. b) Selanjutnya, kita akan menghitung besar perpindahan gerak Toni. Perpindahan gerak adalah jarak lurus dari titik awal ke titik akhir. Untuk menghitungnya, kita perlu menggambar diagram lintasan Toni. Dari diagram tersebut, kita dapat melihat bahwa Toni bergerak ke timur sejauh 500 meter, kemudian berbelok ke utara sejauh 400 meter, dan terakhir berbelok ke barat sejauh 800 meter. Jadi, besar perpindahan gerak Toni adalah jarak lurus dari titik awal ke titik akhir, yaitu 500 meter ke timur - 400 meter ke utara - 800 meter ke barat = -700 meter. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa nilai negatif menunjukkan arah berlawanan dengan arah awal Toni. Jadi, besar perpindahan gerak Toni adalah 700 meter ke barat. Dengan demikian, Toni telah menempuh jarak sejauh 1700 meter dan memiliki perpindahan gerak sebesar 700 meter ke barat.