Rasa Khawatir yang Menyergap **

essays-star 4 (220 suara)

Rasa pusing yang tiba-tiba menyerang Ria saat latihan di teater JKT48 membuat Shani panik. Segera, ia membawa adiknya ke ruang UKS untuk diperiksa. Waktu berlalu begitu lambat, hingga akhirnya Ria membuka matanya. Namun, tubuhnya terasa lemas, hampir tak berdaya. "Ria, kamu sudah sadar? Kamu mau minum?" tanya Shani dengan suara lembut, matanya berkaca-kaca. Ria hanya menggeleng lemah. "Kak, aku mau ke toilet," lirihnya. Shani langsung sigap membantu Ria menuju toilet. Sesampainya di sana, Ria langsung muntah. Isi perutnya keluar begitu banyak, membuat Shani semakin khawatir. "Ria, kamu kenapa sih? Sakit apa?" tanya Shani, tangannya mengelus lembut punggung Ria. Ria hanya menggeleng lemah. "Aku nggak tahu, Kak. Tiba-tiba pusing banget," jawabnya. Shani memeluk erat Ria, hatinya dipenuhi rasa khawatir. Ia tak ingin melihat adiknya menderita. Ia berjanji akan selalu ada untuk Ria, apapun yang terjadi. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Saat kita melihat orang yang kita sayangi sakit, rasa khawatir dan kepedulian kita akan muncul dengan sendirinya. Shani, sebagai kakak, menunjukkan kasih sayang dan perhatian yang luar biasa kepada Ria. Semoga Ria segera pulih dan kembali bersemangat.