Analisis Hasil Ulangan Matematik
Pendahuluan: Artikel ini akan menganalisis hasil ulangan matematika siswa berdasarkan data yang diberikan. Data hasil ulangan matematika siswa adalah sebagai berikut: 80, 76, 76, 87, 77, 89, 77, 77, 90, 77, 78, 79, 79, 87, 79, 79, 92, 93, 90, 80, 79, 91, 80, 91, 81, 83. Bagian 1: Nilai Tertinggi Dalam data hasil ulangan matematika siswa, nilai tertinggi dapat ditentukan dengan mencari angka terbesar. Dari data yang diberikan, nilai tertinggi adalah 93. Bagian 2: Tabulasi Distribusi Frekuensi Untuk membuat tabel distribusi frekuensi, data perlu dikelompokkan. Berdasarkan data yang diberikan, kita dapat membuat kelompok data sebagai berikut: 70-74: 2 75-79: 9 80-84: 5 85-89: 3 90-94: 6 Bagian 3: Simpangan Rata-rata dan Simpangan Baku Untuk menghitung simpangan rata-rata, kita perlu menghitung selisih antara setiap nilai dengan rata-rata dari data tersebut. Rata-rata dari data hasil ulangan matematika siswa adalah 82.96. Setelah menghitung selisih antara setiap nilai dengan rata-rata, kita dapat menghitung simpangan rata-rata, yaitu 5.28. Simpangan baku dapat dihitung dengan menghitung akar kuadrat dari simpangan rata-rata. Dalam hal ini, simpangan baku adalah 2.30. Kesimpulan: Analisis ini memberikan pemahaman tentang hasil ulangan matematika siswa berdasarkan data yang diberikan. Dari data tersebut, nilai tertinggi adalah 93. Selain itu, tabel distribusi frekuensi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memperoleh nilai antara 75-79 dan 90-94. Simpangan rata-rata dan simpangan baku menunjukkan variasi dalam hasil ulangan matematika siswa. Dengan pemahaman ini, kita dapat melihat bagaimana siswa berkinerja dalam ulangan matematika dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
4 (206 suara) 
