Kisah Cinderella: Sebuah Kisah Tidak Bias

Pendahuluan: Cinderella, seorang gadis cantik, tinggal dengan ibu tirinya yang kejam dan adik-adiknya. Dia merasa seperti pelayan, sementara mereka menikmati pesta dan berpakaian indah. Suatu hari, dia menerima undangan istimewa untuk pesta kerajaan, tetapi dia tidak yakin apakah dia akan diizinkan untuk pergi. Bagian 1: Cinderella dan Adik-Adiknya Cinderella tinggal dengan ibu tirinya dan adik-adiknya, yang sangat kejam padanya. Mereka memperlakukannya seperti pelayan, sementara mereka menikmati pesta dan berpakaian indah. Cinderella sangat ingin pergi ke pesta kerajaan, tetapi dia tidak yakin apakah dia akan diizinkan. Bagian 2: Undangan Istimewa Suatu hari, undangan istimewa tiba di rumah Cinderella. Itu adalah dari istana kerajaan. Putra kerajaan, seorang pangeran yang sangat tampan, akan mengadakan pesta besar. Tiga gadis akan diundang, tetapi Cinderella tidak yakin apakah dia akan diizinkan untuk pergi. Bagian 3: Persiapan untuk Pesta Hari pesta tiba, dan adik-adik Cinderella sangat gembira. Mereka meminta dia membantu mereka berpakaian dan mempersiapkan diri untuk pesta. Cinderella sangat ingin pergi, tetapi dia tidak yakin apakah dia akan diizinkan. Bagian 4: Fairy Godmother Saat adik-adik Cinderella pergi, dia duduk di dekat api dan berharap bisa pergi ke pesta. Tiba-tiba, seorang wanita tua cantik muncul di depannya. Dia mengatakan bahwa dia adalah fairy godmother Cinderella dan dia akan membantunya pergi ke pesta. Bagian 5: Perjalanan ke Pesta Fairy godmother meminta Cinderella mengambil sebuah labu emas, enam tikus abu-abu, seekor tikus yang berbulu, enam ular, dan enam kaki kuda. Cinderella mengumpulkan semua bahan itu dan membawanya kembali ke fairy godmother. Fairy godmother memukul semua bahan itu dengan tongkatnya, dan mereka menjadi sebuah kereta emas, kuda, penunggang, dan pelayan. Dia memukul Cinderella juga, dan dia berpakaian seperti seorang putri. Kesimpulan: Cinderella pergi ke pesta dan bertemu dengan pangeran. Mereka menari sepanjang malam, tetapi dia harus pergi sebelum jam setengah malam karena sihir akan berakhir. Pangeran mencari dia, tetapi dia tidak bisa ditemukan. Dia meninggalkan sepatu kaca di belakangnya, dan pangeran menemukannya dan mencarinya. Mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.