Tanggapan Bawaslu Kutai Timur Terkait Masalah Penghitungan Suara di Kecamatan Sangatta Utar

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memberikan tanggapan terhadap masalah penghitungan suara yang terjadi di Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (27/2). Mereka telah melakukan perbaikan terkait adanya keluhan dari pihak saksi yang merasa ada ketidaksesuaian dalam penghitungan suara. Bawaslu Kutai Timur meminta kepada rekan-rekan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Namun, hingga saat ini, perbaikan tersebut belum ditindaklanjuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Jika tidak ada tindak lanjut, masalah ini akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bawaslu berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan. Selain itu, Bawaslu juga menyampaikan bahwa Panwascam seharusnya melaporkan masalah ini kepada atasan mereka. Dalam situasi seperti ini, saran perbaikan dari Panwascam harus dapat ditindaklanjuti sesuai dengan keinginan para saksi. Bawaslu Kutai Timur juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki data pembanding terkait perhitungan suara. Jika ada pihak yang keberatan, Bawaslu dapat mengeluarkan data pembanding tersebut. Terkait permintaan pembukaan C1 Plano, Musbah Ilham dari Bawaslu mengatakan bahwa saksi hanya menyampaikan saran perbaikan. Bawaslu bertugas untuk menyampaikan permintaan tersebut kepada PPK agar dapat diperbaiki. Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh PPK. Bawaslu menjelaskan bahwa jika para saksi menginginkan pembukaan C1, maka hal tersebut harus dilakukan. Hingga saat ini, Panwascam masih menanyakan apakah saksi meminta tindakan perbaikan, dan Bawaslu akan melakukannya jika diminta. Sarana perbaikan ini akan dilakukan jika ada usulan dari pengawas dan dianggap penting sebelum masalah tersebut diteruskan ke KPU. Dengan demikian, Bawaslu Kutai Timur memberikan tanggapan terkait masalah penghitungan suara di Kecamatan Sangatta Utara dan berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut sebelum masuk ke tahap selanjutnya.