Si Kembar Manja dan Kucing Kesayangan **

** Pagi itu, suasana rumah terasa berbeda. Ria dan Naysila, si kembar manja, meringkuk di sofa dengan wajah cemberut. Mereka menolak untuk dipisahkan dari keenam kakak mereka, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, yang akan berangkat ke teater JKT48 untuk latihan. "Kak, jangan pergi! Aku takut sendirian," rengek Ria, matanya berkaca-kaca. Naysila hanya mengangguk setuju, tangannya erat menggenggam boneka kesayangannya. Shani, sang kakak tertua, berusaha menenangkan adik-adiknya. "Tenang saja, sayang. Kakak akan cepat pulang. Nanti kakak bawa oleh-oleh, ya?" Namun, Ria dan Naysila tetap bersikeras. Mereka tidak mau ditinggal, bahkan untuk sebentar. "Kenapa sih, Ria dan Naysila? Kalian kan sudah besar," tanya Gracia, heran. "Kak, kucing kesayangan kita tertinggal di teater! Kita takut mereka kesepian," jawab Naysila, suaranya bergetar. Ternyata, Ria dan Naysila khawatir dengan dua kucing kesayangan mereka yang tertinggal di teater. Mereka takut kucing-kucing itu kesepian dan tidak terurus. Keenam kakak mereka pun terkejut. Mereka lupa bahwa kucing-kucing itu ikut mereka ke teater kemarin. "Oh, ya ampun! Maaf ya, sayang. Kakak lupa," ujar Feni, merasa bersalah. "Nanti kakak suruh bodyguard jemput kucing-kucingnya, ya?" tambah Jinan, berusaha menenangkan Ria dan Naysila. Akhirnya, Ria dan Naysila mau diantar ke sekolah. Mereka berjanji akan menunggu kedatangan kucing-kucing kesayangan mereka di rumah. Kejadian ini mengajarkan mereka bahwa meskipun sudah besar, Ria dan Naysila tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kakak-kakaknya. Mereka juga belajar bahwa penting untuk bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan mereka.