Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT terhadap Hasil Belajar Dasar Busana Siswa SMK 2 Singaraj

essays-star 4 (111 suara)

Pada artikel ini, akan dibahas mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) terhadap hasil belajar dasar busana siswa SMK 2 Singaraja. Penelitian ini dilakukan oleh seorang peneliti yang tertarik untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Busana. Penelitian ini melibatkan 28 orang siswa yang diambil secara acak sebagai sampel. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Dasar Busana ditetapkan sebesar 75. Dari sampel yang diambil, ditemukan bahwa rata-rata nilai siswa adalah 77.22 dengan standar deviasi sebesar 7.22. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Busana. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%, dengan asumsi data berdistribusi normal. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, diharapkan siswa dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar mereka dapat meningkat. Dalam konteks dunia nyata, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Selain itu, model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena mereka merasa lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab dalam kelompok belajar. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memiliki pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Busana. Oleh karena itu, disarankan agar para pendidik dan pengambil kebijakan di sekolah untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.