Efisiensi Kerja dalam Manajemen Bisnis Modern

Efisiensi kerja merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. Dalam konstruksi pemikiran efisiensi kerja, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah cara pelaksanaannya. Cara pelaksanaan ini mencakup tindakan-tindakan yang dilakukan dalam mencapai efisiensi kerja. Dalam hal ini, perbandingan terbaik antara usaha dan hasilnya dalam kerja menjadi penentu utama efisiensi kerja. Oleh karena itu, cara-cara dan tujuan efisiensi kerja harus diperhatikan dengan baik, terutama dalam bidang dagang. Salah satu cara pelaksanaan efisiensi kerja yang penting adalah dengan bersikap etis melalui tata krama Jawa modern. Etos pemikiran Sri Mangkunegara IV tentang manajemen stakeholders-approachnya juga mengedepankan efisiensi tujuan bisnisnya. Dalam konteks ini, Asta Gina menjadi penting sebagai identifikasi obyektifikasi atau konkretisasi dari cara bersikap etis tersebut. Asta Gina, yang terdiri dari delapan macam cara bersikap etis, menjadi panduan dalam mencapai efisiensi kerja. Pertama, membudi-dayakan berbagai bidang usaha sesuai dengan kemampuan maksimal dan kondisi jamannya. Kedua, pandai mencari jalan keluar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan. Ketiga, hemat dan hati-hati dalam pengeluaran dan penggunaan penghasilan. Keempat, cermat dan teliti dalam memeriksa pekerjaan untuk memperoleh hasil yang pasti. Dalam dunia bisnis modern, efisiensi kerja menjadi kunci kesuksesan. Dengan menerapkan cara-cara pelaksanaan yang efisien dan bersikap etis, tujuan bisnis dapat tercapai dengan lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami dan mengimplementasikan efisiensi kerja dalam manajemen bisnis mereka. Referensi: - The Ling Gie, "Efisiensi Kerja Bagi Kesuksesan Bisnis", hal. 74. - C. F. Winter dan R. Ng. Ranggawarsita, "Kamus Kawi", hal. 14 dan 53.