Perubahan Panjang Tembaga dengan Suhu

Tembaga adalah salah satu logam yang memiliki sifat ekspansi termal. Sifat ini menyebabkan panjang tembaga berubah ketika suhu berubah. Dalam artikel ini, kita akan membahas perubahan panjang tembaga dengan suhu berdasarkan koefisien muai panjang tembaga. Pada suhu awal 10°C, panjang tembaga adalah 5 meter. Koefisien muai panjang tembaga (a) adalah 0,000017/°C. Koefisien ini menunjukkan seberapa banyak panjang tembaga akan berubah ketika suhu berubah sebesar 1°C. Jika tembaga dipanaskan hingga suhu 110°C, kita dapat menghitung perubahan panjang tembaga menggunakan rumus: ΔL = a * L * ΔT ΔL adalah perubahan panjang tembaga, a adalah koefisien muai panjang tembaga, L adalah panjang tembaga awal, dan ΔT adalah perubahan suhu. Dalam kasus ini, ΔT adalah 110°C - 10°C = 100°C. Menggantikan nilai-nilai ke dalam rumus, kita dapat menghitung perubahan panjang tembaga: ΔL = 0,000017/°C * 5m * 100°C = 0,0085m Jadi, ketika tembaga dipanaskan hingga suhu 110°C, panjang tembaga akan bertambah sebesar 0,0085 meter. Perubahan panjang tembaga dengan suhu memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, seperti konstruksi dan manufaktur. Pemahaman tentang sifat ini memungkinkan insinyur dan desainer untuk menghitung dan memperhitungkan perubahan dimensi benda yang terbuat dari tembaga ketika terjadi perubahan suhu. Dalam kesimpulan, panjang tembaga berubah ketika suhu berubah. Perubahan panjang ini dapat dihitung menggunakan koefisien muai panjang tembaga. Dalam kasus ini, ketika tembaga dipanaskan hingga suhu 110°C, panjang tembaga akan bertambah sebesar 0,0085 meter.