Bagaimana Pohon Mangga Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

Mengenal Pohon Mangga

Pohon mangga, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Mangifera indica, adalah salah satu jenis pohon buah yang paling banyak ditanam di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Pohon ini terkenal dengan buahnya yang lezat dan manis, serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim. Namun, perubahan iklim global yang cepat dan drastis telah menimbulkan tantangan baru bagi pohon mangga dan cara mereka beradaptasi.

Adaptasi Pohon Mangga terhadap Suhu

Salah satu cara pohon mangga beradaptasi dengan perubahan iklim adalah melalui penyesuaian terhadap suhu. Pohon mangga dapat tumbuh di daerah dengan suhu yang berkisar antara 10 hingga 40 derajat Celsius. Namun, mereka lebih suka suhu yang hangat dan lembab, yang biasanya ditemukan di daerah tropis. Ketika suhu turun di bawah 10 derajat Celsius, pohon mangga dapat mengalami kerusakan akibat dingin. Untuk melindungi diri dari suhu rendah, pohon mangga dapat memperlambat pertumbuhannya dan memfokuskan energi pada penyimpanan nutrisi.

Adaptasi terhadap Ketersediaan Air

Pohon mangga juga beradaptasi dengan perubahan iklim melalui penyesuaian terhadap ketersediaan air. Pohon mangga dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan tahunan antara 750 hingga 2500 mm. Namun, mereka lebih suka daerah dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Ketika menghadapi kekeringan, pohon mangga dapat mengurangi laju fotosintesisnya dan menutup stomata daunnya untuk mengurangi kehilangan air.

Adaptasi terhadap Kualitas Tanah

Selain suhu dan air, pohon mangga juga beradaptasi dengan perubahan iklim melalui penyesuaian terhadap kualitas tanah. Pohon mangga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dari tanah berpasir hingga tanah liat, asalkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik. Ketika menghadapi tanah yang miskin nutrisi, pohon mangga dapat memperdalam akarnya untuk mencari nutrisi yang lebih dalam.

Adaptasi terhadap Hama dan Penyakit

Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi penyebaran hama dan penyakit, yang dapat mempengaruhi pohon mangga. Untuk beradaptasi, pohon mangga telah mengembangkan berbagai mekanisme pertahanan, seperti produksi senyawa kimia yang dapat menangkal hama dan penyakit.

Menyimpulkan Adaptasi Pohon Mangga terhadap Perubahan Iklim

Pohon mangga telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim. Melalui penyesuaian terhadap suhu, ketersediaan air, kualitas tanah, dan hama dan penyakit, pohon mangga dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah perubahan iklim yang cepat dan drastis. Meski demikian, perubahan iklim yang berkelanjutan dan semakin ekstrem dapat menimbulkan tantangan baru yang memerlukan strategi adaptasi yang lebih inovatif dan berkelanjutan.