ya Iffah dalam Islam Berdasarkan Dalil Al-Qur'a

Iffah, atau kebersihan dan kehormatan diri, merupakan nilai yang sangat ditekankan dalam Islam. Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menekankan pentingnya iffah bagi umat Muslim. Ayat-ayat ini tidak hanya menekankan pentingnya kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan hati dan nafsu. Salah satu ayat yang menekankan pentingnya iffah adalah Surah Alraf ayat 26, yang berbunyi: "Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan mengutus Rasul-rasul sebagai penasihat-penasihatmu. Dan sesungguhnya Kami juga turunkan kepadamu Al Hikmat (pengetahuan), agar kamu dapat membedakan (hal-hal) yang benar dan (hal-hal) yang salah; dan agar kamu dapat memperbaiki dirimu dan (memperbaiki) orang-orang yang bersama-sama denganmu; dan agar kamu dapat bersyukur kepada Allah; dan agar Allah memaaf. Dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Ayat ini menekankan pentingnya memperbaiki diri dan membedakan hal-hal yang benar dan salah. Hal ini menunjukkan bahwa iffah tidak hanya berhubungan dengan kebersihan fisik, tetapi juga dengan kebersihan hati dan nafsu. Dalam Islam, memperbaiki diri dan menjaga kebersihan hati dan nafsu adalah hal yang sangat ditekankan. Selain itu, Surah Al-Isra ayat 23 juga menekankan pentingnya iffah, dengan berbunyi: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat kebaikan kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada keduanya perkataan yangAyat ini menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua dan menghormati mereka. Hal ini menunjukkan bahwa iffah juga berhubungan dengan sikap dan perilaku kita terhadap orang lain, terutama orang tua. Dalam Islam,ormati dan berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu bentuk dari iffah. Selain itu, Surah Al-Baqarah ayat 183 juga menekankan pentingnya iffah, dengan berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menyembah Allah, dan janganlah kamu menyembah apa yang Dia buktikan (menjadi milik-Nya); dan janganlah kamu mengikuti (hawa) nafsu-nafsumu, mengikuti kebencian (hati)mu. Janganlah kamu mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hatmu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)mu, mengikuti kebencian (hati)