Relevansi An-Nisa Ayat 11-20 dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di Era Modern

An-Nisa ayat 11-20 mengemukakan tentang pentingnya keadilan dalam pembagian warisan, sebuah isu yang sangat relevan dengan kesetaraan gender. Ayat-ayat ini memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana harta warisan harus dibagi di antara ahli waris, laki-laki dan perempuan, dengan proporsi yang ditentukan berdasarkan kedekatan hubungan dan tanggung jawab masing-masing.

Signifikansi Ayat-Ayat dalam Konteks Modern

Di era modern, di mana kesetaraan gender semakin disuarakan, ayat-ayat ini menjadi semakin penting. Ayat-ayat ini menegaskan bahwa perempuan, sama seperti laki-laki, memiliki hak untuk mewarisi harta. Ini merupakan sebuah terobosan besar, mengingat pada masa diturunkannya ayat-ayat ini, perempuan seringkali tidak diberikan hak waris sama sekali.

Penerapan Prinsip Keadilan dalam Pembagian Warisan

An-Nisa ayat 11-20 memberikan panduan yang rinci tentang bagaimana harta warisan harus dibagi. Proporsi yang ditentukan untuk setiap ahli waris, baik laki-laki maupun perempuan, didasarkan pada kedekatan hubungan mereka dengan pewaris dan tanggung jawab yang mereka emban. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menjunjung tinggi keadilan dan tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan dalam hal hak waris.

Menentang Ketimpangan dan Diskriminasi

Ayat-ayat ini secara tegas menentang praktik-praktik diskriminatif yang merugikan perempuan dalam hal warisan. Pesan yang terkandung di dalamnya sangat jelas: perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal kepemilikan dan pengelolaan harta.

Relevansi dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender

An-Nisa ayat 11-20 memiliki relevansi yang sangat besar dalam mewujudkan kesetaraan gender di era modern. Ayat-ayat ini memberikan landasan yang kuat untuk menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan dalam hukum waris dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak ekonomi mereka secara penuh.

An-Nisa ayat 11-20 memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya keadilan dan kesetaraan dalam pembagian warisan. Ayat-ayat ini menegaskan hak perempuan untuk mewarisi harta dan memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana harta warisan harus dibagi secara adil di antara ahli waris, laki-laki dan perempuan. Di era modern ini, di mana kesetaraan gender semakin disuarakan, pesan-pesan yang terkandung dalam ayat-ayat ini menjadi semakin relevan dan penting untuk diimplementasikan.