Merangkum Narasi dari Konten Digital: Prinsip Dasar Literasi Digital

Pendahuluan: Dalam era digital saat ini, penggunaan konten digital telah meningkat secara signifikan. Konten digital dapat diartikan sebagai konten dalam berbagai format, seperti teks, gambar, video, audio, atau kombinasi dari semuanya, yang telah diubah menjadi bentuk digital. Konten ini dapat dibaca dan dibagikan melalui platform media digital seperti laptop, tablet, dan smartphone. Untuk merangkum narasi dari konten digital, diperlukan kemampuan literasi digital. Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan memanfaatkan informasi secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum. Dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Bagian 1: Prinsip Dasar Literasi Digital Menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital datorn Literasi Digital (2015), literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu: a. Pemahaman: Masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan melalui media, baik secara implisit maupun eksplisit. b. Saling ketergantungan: Antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media harus saling berdampingan dan melengkapi satu sama lain. c. Faktor sosial: Media saling berbagi pesan/informasi kepada masyarakat. Keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi dan penerima informasi. d. Kurasi: Masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami, dan menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Ini termasuk kemampuan untuk bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan, dan mengorganisir informasi yang dinilai berguna. Kesimpulan: Dengan memahami prinsip dasar literasi digital, kita dapat lebih baik mengelola dan memahami konten digital. Kemampuan literasi digital memungkinkan kita untuk menjadi pembuat, pembagian, dan pengguna informasi secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum. Dengan demikian, kita dapat membina komunikasi dan interaksi yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.