Shani, Sang Kakak yang Peduli **

essays-star 4 (168 suara)

** Senja menyapa Jakarta, langit berwarna jingga menyapa para penggemar JKT48 yang tengah bersiap menyaksikan penampilan idola mereka. Di balik panggung, suasana sedikit berbeda. Shani, sang kakak tertua, terlihat cemberut. Ia baru saja mengetahui bahwa Lia dan Sila, adik-adiknya, menyembunyikan luka di jari mereka. "Kenapa kalian sembunyikan?" tanya Shani dengan nada sedikit keras. Lia dan Sila terdiam, takut akan amarah sang kakak. Mereka langsung ingin pergi, namun saat hendak melangkah, kaki mereka tersandung kursi teater. Bruk! Keduanya terjatuh, dan kali ini, darah mengalir dari kaki mereka. Shani yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Lia dan Sila. Namun, keduanya langsung mundur, masih takut dengan amarah Shani sebelumnya. Melihat itu, Shani pun berusaha menenangkan diri. Ia perlahan mendekati Lia dan Sila, lalu menarik tangan mereka dengan lembut. Meskipun Lia dan Sila sedikit memberontak, Shani tetap berusaha menenangkan mereka. "Tenang, aku akan mengobati lukamu," kata Shani dengan suara lembut. Perlahan, Lia dan Sila pun tenang. Shani kemudian memanggil Gracia dan Feni, meminta mereka untuk menahan Lia dan Sila agar ia bisa mengobati luka mereka. Shani, meskipun terlihat tegas, ternyata memiliki hati yang lembut. Ia peduli dengan adik-adiknya, dan selalu berusaha melindungi mereka. Kejadian ini membuktikan bahwa di balik sosok Shani yang terlihat galak, tersimpan kasih sayang yang besar untuk keluarga kecilnya.