Menemukan Ketenangan dalam Malam yang Gelap dan Dingi

Malam ini penuh dengan cahaya bintang yang menerobos jendela kamar, cuaca lebih dingin dari biasanya, dan di sudut kamarku, beberapa buku favorit saya masih setia menemaniku. Saya merasa hangat dan berusaha mengusir tanda-tanda dingin yang menusuk kulit saya. Saya bangkit dan bangun untuk mengambil air wudhu untuk sholat malam, kemudian mengambil buku berjudul "Nafas Arrahman" untuk teman malam itu, kubaca baris-barisnya. Saat saya membaca kata-kata, saya merasa lebih tenang dan fokus. Buku itu penuh dengan kata-kata yang menghangatkan hati dan memberikan harapan. Saya merasa lebih dekat dengan Tuhan dan lebih terhubung dengan dunia di sekitar saya. Saya merasa lebih tenang dan lebih siap menghadapi malam yang dingin dan gelap. Saat saya menutup buku dan mematikan lampu, saya merasa bersyukur atas kehangatan dan kecerahan yang diberikan oleh kata-kata. Saya tahu bahwa tidak peduli seberapa gelap dan dingin malamnya, saya selalu bisa menemukan ketenangan dalam halaman-halaman buku favorit saya.