Dilatasi Titik Sudut PQR dengan Faktor [0,2]

Dalam matematika, dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek dengan faktor tertentu. Dalam kasus ini, kita akan membahas dilatasi titik sudut PQR dengan faktor [0,2]. Titik-titik sudut P, Q, dan R memiliki koordinat masing-masing (4,2), (9,4), dan (6,8). Kita akan mencari koordinat bayangan ketiga titik tersebut setelah dilatasi.

Untuk melakukan dilatasi dengan faktor [0,2], kita perlu mengalikan setiap koordinat dengan faktor tersebut. Mari kita hitung koordinat bayangan titik P terlebih dahulu.

Koordinat bayangan titik P dapat ditemukan dengan mengalikan koordinat asli dengan faktor [0,2]. Jadi, koordinat bayangan titik P adalah (4 * 0,2, 2 * 0,2) = (0,8, 0,4).

Selanjutnya, kita akan mencari koordinat bayangan titik Q. Dengan mengalikan koordinat asli dengan faktor [0,2], kita dapat menghitung koordinat bayangan titik Q sebagai (9 * 0,2, 4 * 0,2) = (1,8, 0,8).

Terakhir, kita akan mencari koordinat bayangan titik R. Dengan mengalikan koordinat asli dengan faktor [0,2], kita dapat menghitung koordinat bayangan titik R sebagai (6 * 0,2, 8 * 0,2) = (1,2, 1,6).

Jadi, koordinat bayangan ketiga titik P, Q, dan R setelah dilatasi dengan faktor [0,2] berturut-turut adalah (0,8, 0,4), (1,8, 0,8), dan (1,2, 1,6).

Dengan menggunakan dilatasi, kita dapat mengubah ukuran titik-titik sudut PQR dengan faktor [0,2]. Hal ini dapat membantu kita memahami perubahan skala dalam konteks geometri.