Analisis Taraf Kesukaran dan Daya Beda pada Matriks Jawaban Soal Pilihan Gand

Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis taraf kesukaran dan daya beda pada matriks jawaban soal pilihan ganda yang diberikan kepada siswa. Matriks jawaban yang akan kami analisis terdiri dari 10 siswa dengan nama Andi, Ari, Banu, Badu, Tika, Maya, Nina, Tina, Vita, dan Lala. Taraf kesukaran adalah ukuran seberapa sulit suatu soal bagi siswa. Taraf kesukaran dapat dihitung dengan mengamati persentase siswa yang menjawab benar soal tersebut. Semakin rendah persentase siswa yang menjawab benar, maka taraf kesukaran soal tersebut semakin tinggi. Daya beda adalah ukuran seberapa baik suatu soal dapat membedakan antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah. Daya beda dapat dihitung dengan mengamati perbedaan persentase siswa yang menjawab benar antara siswa yang memiliki skor tinggi dan siswa yang memiliki skor rendah. Semakin besar perbedaan persentase, maka daya beda soal tersebut semakin tinggi. Dalam matriks jawaban yang diberikan, terdapat 8 item soal pilihan ganda. Setiap siswa diberikan skor 1 jika menjawab benar dan skor 0 jika menjawab salah atau tidak menjawab. Dari matriks jawaban tersebut, kami akan menghitung taraf kesukaran dan daya beda untuk setiap item soal. Hasil analisis ini akan memberikan wawasan yang berguna bagi guru dalam merancang soal yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Selain itu, analisis ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan tambahan dalam memahami materi pelajaran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang taraf kesukaran dan daya beda pada matriks jawaban soal pilihan ganda, diharapkan proses pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien.