Pemahaman Dasar tentang Pancasila dan UUD 1945 ####

1. Istilah Pancasila - Istilah Pancasila sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, kira-kira pada abad ke-14. Dua kitab yang membahas tentang Pancasila adalah "Sutasoma" karya Mpu Tantular dan "Nagarakretagama" karya Prapanca. 2. Sidang BPUPKI ke-2 - Sidang BPUPKI ke-2 dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945. Pada sidang ini, dibahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945. 3. Macam-macam Norma di Masyarakat - Norma agama: Misalnya, larangan makan makanan haram dalam Islam. - Norma kesusilaan: Misalnya, norma yang mengatur perilaku sopan santun dalam berinteraksi. - Norma hukum: Misalnya, undang-undang yang mengatur lalu lintas. 4. Tokoh yang Merumuskan Dasar Negara - Tokoh-tokoh yang merumuskan dasar negara Indonesia lain Soekarno, Mohammad Hatta, dan anggota BPUPKI lainnya. 5. Konstitusi Tertulis dan Tidak Tertulis - Konstitusi tertulis: UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, dan Ketetapan MPR. - Konstitusi tidak tertulis: Kebiasaan hukum yang berkembang dalam masyarakat dan prinsip-prinsip umum hukum. 6. Tujuan Pembuatan Norma Hukum - Tujuan pembuatan norma hukum adalah untuk menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat, serta melindungi hak-hak individu. 7. Arti dan Fungsi Pancasila - Pancasila berarti "lima prinsip" yang menjadi dasar negara Indonesia. Fungsinya adalah sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 8. Manfaat Ideologi - Dua manfaat dari ideologi adalah memberikan panduan moral dan etika bagi masyarakat, serta menyatukan berbagai elemen bangsa dalam satu kesatuan. 9. Amandemen UUD 1945 - UUD 1945 mengalami amandemen pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. 10. Tata Urutan Perundang-undangan RI - Menurut Ketetapan MPR No.III/MPR/2000, tata urutan perundang-undangan RI adalah: UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan Peraturan Daerah. #### Penutup: Pemahaman dasar tentang Pancasila dan UUD 1945 sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara serta menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara dengan baik.