Meningkatkan Harga Jual untuk Mencapai Titik Impas

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana perusahaan "CINDELARAS" dapat mencapai titik impas dengan menaikkan harga jual produk mereka. Kita akan melihat bagaimana perubahan harga jual akan mempengaruhi jumlah unit produk yang harus dijual dan jumlah penerimaan total yang diterima oleh perusahaan. Sebagai latar belakang, perusahaan "CINDELARAS" memiliki biaya tetap total sebesar Rp. 10.000.000,- dan biaya variabel per unit sebesar Rp. 35.000,-. Harga jual produk per unit awalnya ditetapkan sebesar Rp. 50.000,- per unit. Namun, pada bulan pertama penjualannya, perusahaan mengalami kerugian sehingga mereka memutuskan untuk menaikkan harga jual produk sebesar 10%. Pertanyaan yang muncul adalah berapa jumlah unit produk yang harus dijual dan jumlah penerimaan total yang diterima agar perusahaan mencapai titik impas (BEP)? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mempertimbangkan rumus titik impas. Titik impas dapat dihitung dengan rumus berikut: Titik Impas = (Biaya Tetap Total) / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit) Dalam kasus ini, biaya tetap total adalah Rp. 10.000.000,-, harga jual per unit setelah kenaikan adalah Rp. 55.000,- (10% lebih tinggi dari harga awal), dan biaya variabel per unit tetap Rp. 35.000,-. Menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung jumlah unit produk yang harus dijual agar perusahaan mencapai titik impas: Titik Impas = 10.000.000 / (55.000 - 35.000) Setelah menghitung, kita menemukan bahwa jumlah unit produk yang harus dijual agar perusahaan mencapai titik impas adalah sebesar 400 unit. Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah penerimaan total yang diterima oleh perusahaan saat mencapai titik impas. Kita dapat menghitungnya dengan rumus berikut: Jumlah Penerimaan Total = Jumlah Unit Produk yang Dijual x Harga Jual per Unit Menggantikan nilai-nilai yang telah kita temukan sebelumnya, kita dapat menghitung jumlah penerimaan total: Jumlah Penerimaan Total = 400 x 55.000 Setelah menghitung, kita menemukan bahwa jumlah penerimaan total yang diterima oleh perusahaan saat mencapai titik impas adalah sebesar Rp. 22.000.000,-. Dengan menaikkan harga jual produk sebesar 10%, perusahaan "CINDELARAS" perlu menjual 400 unit produk dan akan menerima penerimaan total sebesar Rp. 22.000.000,- agar mencapai titik impas. Dalam mengambil keputusan untuk menaikkan harga jual, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar dan persaingan. Namun, dengan memahami bagaimana perubahan harga jual mempengaruhi titik impas, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan strategis. Dalam kesimpulan, menaikkan harga jual produk dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencapai titik impas. Namun, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan ini.