Kesetiaan di Tengah Latihan **

essays-star 4 (230 suara)

Latihan siang itu terasa panas, keringat membasahi tubuh para member. Ria, sang leader, mengamati setiap gerakan dengan seksama. Matanya tertuju pada Shani, kakaknya yang sedang berlatih dengan semangat. Tiba-tiba, Ria terkesiap. Shani terjatuh, tangannya terluka. Darah segar mengalir, membuat Ria panik. "Shani! Apa yang terjadi?" teriak Ria, berlari menghampiri Shani. Shani berusaha menahan rasa sakit, "Aku tidak sengaja terjatuh, kak." Ria memeriksa luka Shani dengan hati-hati. "Tenang, Shani. Aku akan mengobati lukamu." Dengan sigap, Ria memanggil bodyguard-nya, "Tolong ambilkan obat betadine di dasbor mobil!" Bodyguard itu segera berlari menuju mobil. Ria mengusap luka Shani dengan lembut, berusaha menenangkannya. "Shani, kamu harus berhati-hati. Jangan terlalu memaksakan diri," kata Ria dengan lembut. Shani mengangguk, "Maaf, kak. Aku terlalu semangat." Ria tersenyum, "Tidak apa-apa. Yang penting kamu sudah berusaha. Sekarang istirahat dulu, ya." Ria terus menemani Shani hingga lukanya terobati. Rasa khawatir dan sayang terpancar dari matanya. Kesetiaan Ria sebagai seorang kakak, terlihat jelas dalam tindakannya. Pesan:** Kesetiaan dan kasih sayang adalah kekuatan yang luar biasa. Dalam situasi sulit, kepedulian dan dukungan dari orang terdekat dapat menjadi sumber kekuatan dan penyemangat.