Paradigma New Public Service: Melayani Kepentingan Publik dengan Mengedepankan Kewarganegaraan

Paradigma New Public Service (NPS) adalah pendekatan baru dalam administrasi publik yang menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kewarganegaraan. Paradigma ini berbeda dengan pendekatan New Public Management yang lebih menekankan aspek bisnis dalam melaksanakan pemerintahan. Menurut Denhardt dalam Pasolong (2016), NPS mengarahkan pelayanan publik pada demokrasi, kebanggaan, dan kewarganegaraan, bukan pada pasar, persaingan, dan pelanggan seperti dalam sektor swasta. Para pelayan publik tidak hanya memberikan pelayanan kepada pelanggan, tetapi juga membangun kepercayaan dan berkolaborasi dengan masyarakat sebagai warga negara. Konsep NPS dapat dilihat dari ide-ide yang disampaikan oleh Denhardt dalam Pasolong (2016). Pertama, pelayan publik harus melayani warga negara dan membangun kepercayaan serta berkolaborasi dengan masyarakat. Kedua, pelayan publik harus mengutamakan kepentingan publik dan membangun kebersamaan dalam memecahkan masalah. Ketiga, kewarganegaraan harus lebih dihargai daripada sektor swasta. Keempat, kebijakan dan program harus dipikirkan secara strategis dan demokratis. Kelima, tanggung jawab pelayan publik dalam pelayanan publik harus lebih diperhatikan daripada pasar. Keenam, pelayan publik harus lebih mengedepankan pelayanan daripada mengarahkan. Ketujuh, kedudukan publik sebagai warga negara harus dihargai dan diberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan mereka. Dengan mengadopsi paradigma NPS, pemerintah diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Paradigma ini juga dapat memperkuat kewarganegaraan dan membangun kebersamaan dalam mencapai tujuan pembangunan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan para pelayan publik untuk memahami dan menerapkan konsep NPS dalam melaksanakan tugas mereka. Dalam era yang semakin kompleks dan dinamis ini, paradigma NPS menjadi relevan dan penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik berfokus pada kepentingan publik dan membangun hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai kewarganegaraan, NPS dapat menjadi landasan yang kuat untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik. Dalam kesimpulan, paradigma New Public Service adalah pendekatan baru dalam administrasi publik yang menekankan pentingnya pelayanan publik dengan mengedepankan nilai-nilai kewarganegaraan. Dengan mengadopsi konsep NPS, pemerintah dapat memperkuat kewarganegaraan, membangun kebersamaan, dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Paradigma ini menjadi relevan dalam era yang semakin kompleks dan dinamis, di mana pelayanan publik yang berfokus pada kepentingan publik sangat diperlukan.