Pengertian dan Tipe-tipe Deret Hitung

Deret hitung adalah suatu deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dalam deret hitung dinamakan "pembeda (b)". Dalam deret hitung, setiap suku diperoleh dengan menambahkan bilangan tetap (pembeda) ke suku sebelumnya. Ada beberapa tipe deret hitung yang umum ditemui, di antaranya adalah deret aritmatika dan deret geometri. Dalam deret aritmatika, setiap suku diperoleh dengan menambahkan bilangan tetap (pembeda) ke suku sebelumnya. Sebagai contoh, deret $5,10,15,20,25,30$ memiliki pembeda sebesar 5. Sedangkan dalam deret geometri, setiap suku diperoleh dengan mengalikan suku sebelumnya dengan bilangan tetap (rasio). Sebagai contoh, deret $60,50,40,30,20,10$ memiliki rasio sebesar -10. Deret hitung memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perhitungan jumlah uang yang harus dibayarkan secara bulanan, perhitungan bunga bank, dan lain-lain. Dalam matematika, deret hitung juga digunakan untuk mempelajari pola-pola dalam suatu urutan dan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan urutan. Dalam kesimpulan, deret hitung adalah suatu deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku dalam deret hitung dinamakan "pembeda (b)". Deret hitung memiliki banyak tipe, di antaranya adalah deret aritmatika dan deret geometri. Deret hitung memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam matematika.