Cahaya dan Kegelapan: Kisah Persahabatan yang Terlupakan **

Di sebuah dunia yang dipenuhi cahaya dan kegelapan, berdirilah dua kerajaan yang berseberangan: Kerajaan Cahaya dan Kerajaan Kegelapan. Ratu Shani, pemimpin Kerajaan Cahaya, dikenal dengan kebaikan dan kecerdasannya. Ia memiliki adik perempuan yang cantik dan lembut bernama Putri Ria. Di seberang, Ratu Gracia, pemimpin Kerajaan Kegelapan, dikenal dengan kecantikannya yang memikat dan kekuatan sihirnya yang luar biasa. Ia memiliki adik laki-laki yang gagah berani bernama Pangeran Rafel. Shani dan Gracia adalah sahabat karib sejak kecil. Mereka saling memahami dan menghargai perbedaan mereka. Namun, persahabatan mereka terancam ketika sebuah insiden mengerikan terjadi. Putri Ria diserang oleh monster dari Kerajaan Kegelapan. Serangan itu membuat Shani marah dan menuduh Gracia bertanggung jawab. "Akh sakit!" teriak Ria, menahan rasa sakit yang menusuk. Para prajurit Kerajaan Cahaya segera berdatangan dan menemukan Ria terluka parah. "Tuan Putri!" teriak salah seorang prajurit. "Cepat beritahukan kepada Ratu Shani!" "Baik," jawab prajurit lainnya. "Kakak, sakit... hiks... hiks... hiks..." tangis Ria, air matanya membasahi pipinya. "Tenanglah Ria, kau akan baik-baik saja," ucap Ratu Shani, berusaha menenangkan adiknya. "Kakak, apakah kau sudah lupa dengan perjanjian antara kau dan Ratu Shani?" tanya Pangeran Rafel, dengan nada dingin. "Iya," jawab Ratu Gracia, dengan nada santai. Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian damai yang telah dibuat oleh kedua kerajaan. Perjanjian itu menyatakan bahwa kedua kerajaan tidak akan saling menyerang. Namun, serangan terhadap Ria membuat Shani yakin bahwa Gracia telah melanggar perjanjian tersebut. Marah dan kecewa, Shani memerintahkan pasukannya untuk menyerang Kerajaan Kegelapan. Perang pun pecah, menghancurkan kedua kerajaan dan menghancurkan persahabatan Shani dan Gracia. Setelah perang berlangsung lama, kedua belah pihak menyadari bahwa mereka telah kehilangan banyak hal. Mereka memutuskan untuk berdamai dan kembali ke perjanjian awal. Ria dan Rafel, yang terluka karena perang, akhirnya menjadi sahabat seperti kakak mereka. Suatu hari, kedua kerajaan mengadakan rapat bersama di sebuah ruangan rahasia di bawah tanah. Mereka ingin mencari tahu siapa yang telah mengadu domba mereka dan menyebabkan perang yang mengerikan. Setelah penyelidikan panjang, mereka menemukan bahwa Ratu Jinan, pemimpin Kerajaan Hutan, adalah dalang di balik semua ini. Ratu Jinan telah memanfaatkan persahabatan Shani dan Gracia untuk memicu konflik dan memperkuat kekuasaannya. Marah dan kecewa, Shani dan Gracia memutuskan untuk menyerang Kerajaan Hutan. Mereka bertekad untuk menghukum Ratu Jinan atas kejahatannya dan mengembalikan kedamaian ke dunia. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa persahabatan adalah hal yang berharga dan harus dijaga. Perbedaan tidak selalu menjadi penghalang untuk bersahabat. Kita harus berhati-hati terhadap orang-orang yang ingin memanfaatkan perbedaan untuk keuntungan pribadi.