Pentingnya Mencatat Suhu dalam Kulkas saat Listrik Padam

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami situasi di mana listrik mati, termasuk saat bekerja di minimarket seperti yang dialami oleh Candra. Ketika listrik padam, penting bagi kita untuk mengetahui kondisi suhu dalam kulkas agar makanan dan minuman yang disimpan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Candra, seorang karyawan minimarket, menghadapi situasi serupa ketika listrik di minimarketnya mati. Untuk memastikan suhu dalam kulkas tetap terjaga, Candra mencatat suhu dalam kulkas pada waktu-waktu tertentu. Hasil pengamatannya menunjukkan penurunan suhu dalam kulkas setelah listrik mati. Pada pukul 06.10, suhu dalam kulkas mencapai -13°C. Setelah beberapa waktu, pada pukul 06.25, suhu dalam kulkas turun menjadi -10°C. Kemudian, pada pukul 06.40, suhu dalam kulkas mencapai -17°C. Dari data pengamatan Candra, kita dapat mencari jawaban yang benar terkait suhu dalam kulkas pada waktu-waktu tertentu setelah listrik mati. 1. Pada pukul 07.25, suhu dalam kulkas adalah -2°C. 2. Pada pukul 07.40, suhu dalam kulkas adalah 2°C. Dalam situasi seperti ini, mencatat suhu dalam kulkas sangat penting. Dengan mengetahui suhu yang tepat, kita dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga makanan dan minuman tetap segar dan aman. Selain itu, mencatat suhu juga membantu kita dalam mengidentifikasi apakah ada masalah dengan kulkas atau tidak. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi darurat seperti listrik mati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu siap dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghadapinya. Dengan mencatat suhu dalam kulkas saat listrik padam, kita dapat menjaga kualitas makanan dan minuman yang disimpan di dalamnya.