Perbedaan Kadar Kandungan Protein Plasma dan Glukosa dalam Darah dan Urine Orang Sehat

Tabel di atas menyajikan hasil analisis senyawa dalam darah yang masuk ke ginjal dan urine orang sehat. Dalam tabel tersebut, terdapat perbedaan kadar kandungan protein plasma dan glukosa baik dalam darah maupun dalam urine. Mengapa hal ini terjadi? Protein plasma adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam darah. Kadar protein plasma dalam darah yang masuk ke ginjal adalah 710 mg/100 mL, sedangkan dalam urine orang sehat, kadar protein plasma adalah 0 mg/100 mL. Perbedaan kadar protein plasma ini dapat disebabkan oleh proses filtrasi yang terjadi di ginjal. Ginjal berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui urine. Proses filtrasi ini terjadi di glomerulus, yaitu struktur kecil dalam ginjal yang berperan dalam menyaring darah. Protein plasma memiliki ukuran molekul yang besar, sehingga sulit untuk melewati glomerulus dan masuk ke dalam urine. Oleh karena itu, kadar protein plasma dalam urine orang sehat biasanya sangat rendah atau bahkan tidak terdeteksi. Sementara itu, glukosa adalah senyawa yang berperan dalam metabolisme energi dalam tubuh. Kadar glukosa dalam darah yang masuk ke ginjal adalah 710 mg/100 mL, namun dalam urine orang sehat, kadar glukosa adalah 0 mg/100 mL. Perbedaan kadar glukosa ini juga dapat dijelaskan oleh proses filtrasi di ginjal. Biasanya, ginjal akan menyerap kembali glukosa yang terdapat dalam darah melalui proses reabsorpsi. Namun, jika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, ginjal tidak dapat menyerap semua glukosa tersebut dan sebagian glukosa akan masuk ke dalam urine. Oleh karena itu, kadar glukosa dalam urine orang sehat biasanya sangat rendah atau bahkan tidak terdeteksi. Dalam kesimpulannya, perbedaan kadar kandungan protein plasma dan glukosa dalam darah dan urine orang sehat dapat dijelaskan oleh proses filtrasi dan reabsorpsi yang terjadi di ginjal. Protein plasma memiliki ukuran molekul yang besar sehingga sulit untuk melewati glomerulus dan masuk ke dalam urine, sedangkan glukosa akan diserap kembali oleh ginjal ke dalam darah kecuali jika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi.