Perbedaan antara Pier Bor dan Pier Berlonjong

Pier bor dan pier berlonjong adalah dua jenis pier yang umum digunakan dalam konstruksi. Meskipun keduanya digunakan untuk mentransfer beban struktural ke substratum, mereka memiliki perbedaan dalam desain dan cara kerja mereka. Pier bor adalah pier yang memiliki sumbu lurus dan berbentuk silinder. Pier ini ditempatkan melalui lapisan tanah yang buruk dan ujungnya beristirahat pada lapisan tanah yang kuat atau batuan. Untuk pier bor, tahanan terhadap beban yang diterapkan dapat berkembang dari end bearing dan juga dari gesekan samping di sekitar pier dan antarmuka tanah. Sementara itu, pier berlonjong memiliki sumbu lurus dengan bagian bawah yang melebar. Bagian bawah pier ini beristirahat pada tanah yang baik. Bentuk lonjong dapat berupa kubah atau sudut. Untuk pier berlonjong dengan sudut, alat yang tersedia secara komersial dapat membuat sudut \(30^{\circ}\) hingga \(45^{\circ}\) dengan vertikal. Untuk sebagian besar pier bor yang dibangun di Amerika Serikat, kapasitas beban ditugaskan hanya pada end bearing. Namun, dalam beberapa keadaan, kapasitas end bearing dan gesekan samping juga diperhitungkan. Perbedaan utama antara pier bor dan pier berlonjong terletak pada bentuk dan cara kerja mereka. Pier bor memiliki sumbu lurus dan tidak melebar di bagian bawahnya, sementara pier berlonjong memiliki bagian bawah yang melebar. Hal ini memungkinkan pier berlonjong untuk mendistribusikan beban secara lebih merata ke tanah di sekitarnya. Dalam hal kekuatan, pier berlonjong cenderung lebih kuat daripada pier bor karena memiliki lebih banyak permukaan kontak dengan tanah. Namun, pier bor lebih mudah dan lebih cepat untuk dibangun karena tidak memerlukan pembentukan bagian bawah yang melebar. Dalam kesimpulan, pier bor dan pier berlonjong adalah dua jenis pier yang umum digunakan dalam konstruksi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mentransfer beban struktural ke substratum, mereka memiliki perbedaan dalam desain dan cara kerja mereka. Pemilihan antara pier bor dan pier berlonjong tergantung pada kondisi tanah dan kebutuhan proyek konstruksi.