Pentingnya Peninggalan Sejarah dalam Mempelajari Peradaban Manusi

Sejarah merupakan bagian penting dalam memahami perjalanan peradaban manusia. Salah satu sumber utama dalam mempelajari sejarah adalah peninggalan sejarah, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Peninggalan sejarah yang termasuk inskripsi antara lain tulisan yang ditorehkan pada benda keras seperti batu, logam, dan kayu. Selain itu, dokumen resmi tentang suatu persetujuan, pengakuan, dan pemberian hak juga menjadi bagian penting dari peninggalan sejarah. Ciri khas dari peninggalan sejarah adalah keberadaan cerita-cerita dalam tradisi tertentu yang dipercayai masyarakat sebagai kisah yang benar-benar terjadi. Cerita-cerita ini seringkali menceritakan terjadinya alam semesta, binatang, dan petualangan para dewa. Tokoh utama dalam kisah tradisi ini seringkali adalah dewa atau manusia setengah dewa. Hal ini mengacu pada tradisi lisan yang berbentuk mitologi. Dalam konteks sejarah Indonesia, periodisasi peristiwa sejarah yang tersusun secara kronologis memainkan peran penting dalam memahami perkembangan peradaban di tanah air. Sebuah contoh periodisasi yang dapat disebutkan adalah masa Kerajaan Hindu-Buddha, masa Kerajaan Islam, masa pendudukan Jepang, hingga masa kemerdekaan. Dengan memahami periodisasi ini, kita dapat melihat bagaimana peristiwa sejarah saling terkait dan membentuk landasan bagi peradaban Indonesia saat ini. Dengan demikian, peninggalan sejarah, baik yang berupa inskripsi maupun tradisi lisan, memegang peranan penting dalam memahami sejarah dan peradaban manusia. Melalui pemahaman terhadap peninggalan sejarah, kita dapat menghargai warisan nenek moyang kita dan belajar dari kesalahan serta keberhasilan yang terjadi di masa lampau.