Tiga Pandangan dalam Proses Pemerolehan Bahasa Pertam

Proses pemerolehan bahasa pertama adalah topik yang menarik dan penting dalam bidang psikologi bahasa. Ada tiga pandangan utama yang mengungkapkan bagaimana anak-anak memperoleh bahasa pertama mereka: pandangan nativistis, pandangan behavioristis, dan pandangan kognitif. Pandangan nativistis, yang dikemukakan oleh Noam Chomsky, menyatakan bahwa anak-anak dilengkapi dengan kemampuan bahasa bawaan. Menurut pandangan ini, anak-anak memiliki struktur bahasa bawaan yang disebut "Universal Grammar" yang memungkinkan mereka untuk mempelajari bahasa dengan cepat dan efisien. Anak-anak dianggap memiliki kemampuan bahasa yang melebihi apa yang dapat mereka pelajari dari lingkungan mereka. Pandangan behavioristis, di sisi lain, menekankan peran lingkungan dalam proses pemerolehan bahasa. Menurut pandangan ini, anak-anak memperoleh bahasa melalui interaksi dengan lingkungan mereka, terutama melalui imitasi dan penghargaan. Anak-anak dianggap sebagai tabula rasa, atau papan kosong, yang menerima informasi dari lingkungan mereka melalui rangsangan sensorik. Pandangan kognitif menggabungkan elemen-elemen dari kedua pandangan sebelumnya. Menurut pandangan ini, anak-anak memiliki kemampuan bawaan untuk memahami struktur bahasa, tetapi mereka juga memerlukan interaksi dengan lingkungan mereka untuk memperoleh bahasa. Anak-anak dianggap sebagai pembelajar aktif yang membangun pengetahuan bahasa mereka melalui interaksi dengan lingkungan mereka. Kesimpulannya, tiga pandangan dalam proses pemerolehan bahasa pertama menawarkan perspektif yang berbeda tentang bagaimana anak-anak memperoleh bahasa. Pandangan nativistis menekankan kemampuan bawaan, pandangan behavioristis menekankan peran lingkungan, dan pandangan kognitif menggabungkan keduanya. Semua pandangan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana bahasa dipelajari dan bagaimana anak-anak memperoleh kemampuan bahasa mereka.