Identifikasi Senyawa dengan Rumus Molekul C3H8O

Senyawa dengan rumus molekul C3H8O dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan H2. Selain itu, senyawa ini juga dapat dioksidasi dengan KMnO4 menghasilkan zat yang dapat memerahkan kertas lakmus. Dari sifat-sifat ini, dapat disimpulkan bahwa senyawa karbon tersebut memiliki fungsi yang khas. Dalam hal ini, fungsi senyawa karbon tersebut adalah -OH (hidroksil). Hidroksil adalah gugus fungsional yang terdiri dari atom oksigen yang terikat dengan atom hidrogen. Fungsi hidroksil sering ditemukan pada senyawa alkohol, yang merupakan senyawa organik yang mengandung gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon. Dalam senyawa C3H8O, terdapat satu gugus hidroksil yang terikat pada salah satu atom karbon. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah A. -OH. Gugus hidroksil (-OH) memiliki sifat yang khas, seperti kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air atau senyawa lainnya. Selain itu, hidroksil juga dapat berperan dalam reaksi kimia, seperti reaksi esterifikasi atau reaksi oksidasi. Dalam konteks reaksi dengan logam Na, hidroksil dapat bereaksi dengan logam alkali seperti Na untuk menghasilkan gas hidrogen (H2). Reaksi ini merupakan reaksi reduksi-oksigenasi, di mana hidroksil mengalami oksidasi menjadi air (H2O) dan logam Na mengalami reduksi menjadi ion natrium (Na+). Dalam konteks reaksi dengan KMnO4, hidroksil dapat dioksidasi menjadi senyawa yang dapat memerahkan kertas lakmus. KMnO4 adalah oksidator kuat yang dapat mengoksidasi hidroksil menjadi senyawa karboksilat, yang memiliki gugus -COOH. Namun, dalam kasus ini, reaksi yang terjadi mungkin lebih kompleks dan memerlukan informasi tambahan untuk memberikan jawaban yang pasti. Dalam kesimpulan, senyawa dengan rumus molekul C3H8O memiliki fungsi hidroksil (-OH). Fungsi ini dapat diamati melalui reaksi dengan logam Na yang menghasilkan H2 dan reaksi dengan KMnO4 yang menghasilkan zat yang dapat memerahkan kertas lakmus.