Perjanjian Tordesillas: Pembagian Wilayah dan Dampaknya terhadap Perdagangan Rempah-rempah Erop

Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian yang dibuat oleh Kerajaan Suci Valikan pada tahun 1494. Perjanjian ini bertujuan untuk membagi wilayah jajahan antara Spanyol dan Portugis. Gambar peta di atas menunjukkan hasil dari perjanjian ini. Perjanjian Tordesillas terjadi sebagai akibat dari persaingan perdagangan antara Portugis dan Spanyol di masa penjelajahan laut pada abad ke-15. Keduanya berlomba-lomba untuk menguasai lautan dan mendapatkan keuntungan dari perdagangan rempah-rempah yang sangat bernilai. Dalam perjanjian ini, wilayah dunia baru dibagi menjadi dua bagian dengan garis Tordesillas sebagai batasnya. Wilayah di sebelah barat garis tersebut menjadi wilayah jajahan Spanyol, sedangkan wilayah di sebelah timur menjadi wilayah jajahan Portugis. Dampak dari perjanjian ini terhadap perdagangan rempah-rempah Eropa sangat signifikan. Sebelumnya, akses bangsa Eropa ke Asia dilakukan melalui jalur darat yang melintasi wilayah Konstantinopel. Namun, setelah Konstantinopel dikuasai oleh Kesultanan Turki Utsmani pada tahun 1453, akses ini terputus. Akibatnya, bangsa Eropa harus mencari jalur alternatif untuk memperoleh rempah-rempah. Para pedagang Arab dan Yaman menguasai perdagangan rempah-rempah di Laut Tengah, sehingga harga rempah-rempah menjadi sangat mahal. Untuk mengatasi hal ini, bangsa Eropa mulai membuat pasar rempah-rempah sendiri di Lisabon dan Antwerp. Namun, meskipun pasar rempah-rempah ini ada, harga rempah-rempah tetap tinggi. Selain itu, rempah-rempah juga digantikan fungsinya oleh komoditas seperti anggur dan garam. Hal ini disebabkan oleh perkembangan sains dan teknologi pelayaran yang dioposisi oleh pelaut Venesia dan Genoa. Dengan demikian, Perjanjian Tordesillas tidak hanya membagi wilayah jajahan antara Spanyol dan Portugis, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perdagangan rempah-rempah Eropa. Meskipun bangsa Eropa berhasil mencari jalur alternatif, harga rempah-rempah tetap tinggi dan rempah-rempah digantikan oleh komoditas lain.